TIMES JABAR, CIANJUR – Curug Dadali yang disebut mirip dengan Air Terjun Niagara berada di perbatasan Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak dengan Desa Wargaasih, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur. 

Air terjun ini memiliki keunikan, yaitu bentuknya yang melebar seperti tirai. Di sekitar lokasi jatuhnya air terdapat banyak bebatuan besar yang berlumut dan memiliki rumput.

Curug Dadali merupakan air terjun permanen. Secara keseluruhan dapat diklasifikasikan ke dalam tipe Block Waterfall. Hal ini didasari oleh aliran Sungai Cibuni yang cukup lebar. 

Lebar dinding air terjun Dadali kurang lebih 50 meter dengan ketinggian air terjun kurang lebih 20 meter. Sungai Cibuni punya debit air yang cukup besar saat kemarau. 

Inilah yang menyebabkan aliran Curug Dadali enggak pernah mengering dan mungkin cuma akan mengalami penurunan volume saja.

Beda saat musim hujan, debit air sungai Cibuni akan sangat tinggi sehingga volume jatuhan Curug Dadali pun ikut membesar. Bahkan sampai menciptakan kabut akibat percikan air yang mengenai bebatuan di bawah air terjun.

Sebelum menjadi aliran Curug Dadali, aliran Sungai Cibuni sudah terlebih dulu dibendung. Posisi bendungan tepat setelah perkebunan teh. Sejak tahun 2014 sudah dimulai pembangunan PLTA di aliran Sungai Cibala, dekat dengan posisi Curug Dadali. 

Pembangunan PLTA ini bertujuan untuk menambah daya listik di sekitar Desa Wargaasih, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya.

Menariknya, di balik Air Terjun Dadali terdapat gua. Masih belum dapat dipastikan apakah gua ini terbentuk karena pengikisan dinding air terjun oleh aliran jatuhan Air Terjun Dadali atau terbentuk secara alami.

Curug Dadali bisa dibilang adalah wisata yang cocok untuk para petualang. Soalnya untuk bisa sampai ke destinasi di Jawa Barat ini kita harus menempuh perjalanan dengan kendaraan bermotor sekaligus jalan kaki dari parkir kendaraan.

Status tanah area ini adalah milik masyarakat, sehingga fasilitasmya pun sanget sederhana. Baru tersedia gasebo untuk tempat beristirahat. 

Akses menuju lokasi dari arah Jakarta menuju Kota Cianjur, Sukanagara, Kadupandak dengan jarak tempuh dari Cianjur sejauh 75 km. Sedangkan dari Bandung dapat ditempuh melalui Ciwidey, Naringgul, Sindang Barang, Kadupandak dengan jarak tempuh 130 km. (*)