https://jabar.times.co.id/
Wisata

 Pantai Lenggoksono: Kembalinya Harta Karun yang Hilang

Senin, 30 Oktober 2023 - 02:32
 Pantai Lenggoksono: Kembalinya Harta Karun yang Hilang Pemandangan pantai Lenggoksono dengan pasir kecokelatan serta langit biru yang cerah. (FOTO: Ade Nur Alfian for TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, MALANGPantai Lenggoksono adalah permata tersembunyi di garis Pantai indah Jawa Timur di Dampit, Kabupaten Malang yang memperoleh popularitas sebagai tempat liburan tropis yang mempesona bagi para turis. Pantai ini menawarkan suasana yang sunyi dan tenang karena jauh dari keramaian dengan pasir yang berwarna cokelat, air biru yang jernih, serta lingkungan hijau yang subur di sekitarnya. 

Nama “Lenggoksono” berasal dari kata "lenggok" atau kelok yang mengacu pada jalanan yang berliku menuju tempat ini serta kata Sono yang diambil nama pepohonan yang mengelilingi jalanan tersebut.

 

Pantai-Lenggoksono-2.jpg

Pantai Lenggoksono sempat menjadi destinasi wisata popular pada tahun 2014 dan mengalami puncak populeritas dari tahun 2018 hingga 2020. Namun, sejak merebaknya pandemic COVID-19, Pantai ini mengalami kemerosotan nasib.

Pantai ini termasuk jenis Pantai khusus, yang dikenal sebagai “beach break” dimana dasarnya adalah pasir dan bebatuan sehingga membuat ombak menjadi stabil dan sangat ideal untuk para peselancar pemula.

Pantai Lenggoksono juga menyediakan pelatihan selancar dan menawarkan “Wisata Bowele. Dengan paket wisata tersebut pengunjung dapat menikmati perjalanan singkat ke tiga pulau kecil di sekitar Lenggoksono dengan menggunakan perahu.

Untuk mereka yang ingin merasakan kelezatan kuliner asli daerah sekitar, disana juga tersedia konservasi lobster serta hasilnya yang segar. Selain itu, anda juga dapat melihat lumba-lumba yang sedang berenang di lepas pantai.

Konsep dari tujuan wisata ini cukup menarik karena berfokus pada eco-tourism daripada mass tourism. Tujuannya adalah untuk menarik lebih sedikit pengunjung yang akan tinggal lebih lama.

Tim pengelola Bowele berencana untuk membangun kembali fasilitas yang sudah terbengkalai karena lockdown. Mereka juga berharap agar fasilitasnya dapat berfungsi semua di akhir tahun 2023 saat resmi di buka untuk turis local dan internasional.

“Kami berharap pembenahan dan penambahan fasilitas dapat di fungsikan di akhir tahun 2023 ini, yang meliputi kursi Pantai, pujasera, toilet, musholla, dan lahan parkir.” Ujar Muklis, pengelola Pantai Lenggoksono. 

Yang unik adalah pihak pengelola tidak memungut biaya masuk dan parkir. Alih-alih, mereka hanya memungut biaya perahu sebesar Rp 70.000/orang bagi pengunjung yang ingin mengeksplor tiga pulau kecil di sekitar Lenggoksono; Banyu Anjlok, Kletakkan, dan Bolu-Bolu.

“Kami ingin fokus pada pelayanan yang ingin kami sediakan di Pantai ini, hal ini juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat," tambahnya.

Akses ke Pantai Lenggoksono memakan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan dari Bululawang, Malang. Anda cukup menuju ke pabrik gula Krebet dari pusat Kota Malang dan selanjutnya mengikuti penunjuk arah yang terdapat di sisi-sisi jalan.

Jalannya cukup mudah di akses oleh mobil dan minibus. Jika anda lebih memilih menggunakan kendaraan umum, anda dapat naik hingga perbatasan desa Tirtoyudo yang merupakan titik terdekat ke pantai yang dapat di akses oleh transportasi umum. kemudian melanjutkan dengan ojek atau berjalan kaki sekitar 30 hingga 40 menit. 

Nikmati liburan anda di Pantai Lenggoksono dan ciptakan momen berharga berharga bersama kerabat dan orang tercinta. Keindahan pantai dan pengalaman yang ditawarkan akan membuat anda betah dan serasa tak ingin meninggalkan tujuan wisata tersebut. (*)

Pewarta : M. Ade Nur Alfian (PKL)
Editor : Khodijah Siti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.