TIMES JABAR, BANJARMASIN – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menegaskan bahwa pers menjadi salah satu bagian penting dari Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Kominfo Kemenko Polkam RI, Marsekal Pertama TNI Arifien Sjahrir, usai menghadiri forum koordinasi dan sinkronisasi peningkatan indeks kemerdekaan pers nasional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (18/9/2025).
Arifien menjelaskan, dari delapan misi utama yang tercantum dalam Asta Cita, pers telah masuk sejak Asta Cita Satu digulirkan pemerintah.
“Pers merupakan kegiatan yang sudah dicanangkan dalam program pemerintah, termasuk dalam penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, serta hukum dan HAM,” tegasnya.
Menurut Arifien, penguatan pers menjadi salah satu prioritas kerja Kemenko Polkam. Program ini dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip jujur, bertanggung jawab, edukatif, dan sehat.
“Kami mendorong pers agar bisa menjalankan perannya dengan profesional dan mendukung stabilitas nasional,” ujarnya.
Selain di tingkat pusat, kegiatan penguatan pers juga digelar di daerah. Salah satunya adalah forum yang dilaksanakan di Banjarmasin, yang turut menjadi wujud komitmen pemerintah dalam memperluas jangkauan program pers ke seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Arifien juga mengapresiasi kondisi demokrasi di Kalimantan Selatan yang dinilai sehat dan terbuka. Provinsi ini bahkan berhasil menempati peringkat pertama indeks kemerdekaan pers nasional dengan skor 80,91 poin.
“Pencapaian ini menjadi bukti kuatnya peran pers di daerah dalam memperkuat demokrasi dan keamanan politik nasional,” katanya. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |