https://jabar.times.co.id/
Berita

Pemkot Banjar Pastikan Pasokan Gas LPG Aman: Kebijakan Pusat Sudah Direvisi

Selasa, 04 Februari 2025 - 22:34
Pemkot Banjar Pastikan Pasokan Gas LPG Aman: Kebijakan Pusat Sudah Direvisi Tabung gas Elpiji 3 Kg (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, BANJAR – Kesulitan gas subsidi sempat terjadi di Kota Banjar, imbas dari kebijakan terkait larangan pengecer menjual tabung gas Elpiji 3 Kg.

Ini disampaikan Timu, warga yang mengaku belum mendapatkan gas melon tersebut seharian ini kendati dirinya sudah berkeliling ke beberapa pangkalan di area pasar.

"Sudah cari ke pangkalan di dekat gereja dan di cimenyan hingga ke pasar tapi belum dapat. Semuanya habis," jelasnya.

Diakui Angga, salah satu pekerja di Pangkalan Syam Agus, bahwa pagi tadi memang belum ada kiriman gas. Kendati demikian, pasokan gas setiap hari disebutnya aman.

"Hanya saja terjadi fenomena lonjakan pembelian ya. Jadi banyak yang diluar pelanggan juga berdatangan," katanya.

Menyikapi hal ini, Tatang Nugraha selaku Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Banjar, memastikan bahwa pasokan gas elpiji 3 kg masih mencukupi.

"Walau ada kelangkaan di lapangan hal itu kemungkinan karena adanya keterlambatan pengiriman pasokan. Bukan karena berkurangnya ketersediaan," jabarnya, Selasa (4/2/2025).

Tatang-Nugraha.jpgKabag Perekonomi dan Sumber Daya Alam Pembangunan Setda Kota Banjar, Tatang Nugraha saat memberikan keterangan pers. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

"Kami sudah melakukan konfirmasi ke Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana) Hiswana Migas dan hasilnya tidak ada masalah kelangkaan di Banjar," tegasnya.

Berdasarkan data yang dimilikinya, saat ini tercatat jumlah pangkalan yang ada di Banjar sebanyak 228 pangkalan dengan kuota gas per tahun 70 ribu metrik ton atau rata-rata 5800 tabung/bulan.

"Kami memastikan saat ini untuk kuota gas subsidi LPG 3 kilogram yang dialokasikan untuk Kota Banjar masih mencukupi dan tidak ada penambahan kuota," ujarnya.

Terkait kebijakan baru larangan penjualan gas lpg 3 kg oleh pengecer, Tatang menyebut bahwa kebijakan tersebut awalnya untuk meminimalisir tingginya harga eceran yang terjadi di lapangan.

"Tapi pemerintah pusat sudah merevisi kebijakan tersebut. Dalam waktu dekat ini juga kami akan berkoordinasi dengan Hiswana Migas Priangan Timur untuk membahas hal tersebut," katanya.

Tatang merinci batas harga eceran tertinggi (HET) penjualan gas lpg 3 kilogram untuk panglalan masih sesuai SK Walikota Banjar tahun 2020 yaitu sebesar Rp16 ribu per tabung. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.