TIMES JABAR, MALANG – Semangat pantang menyerah dan perjuangan tanpa henti menjadi filosofi hidup Aryo Pandu Pamungkas, atlet tarung derajat asal Kota Batu yang telah mengharumkan nama daerahnya di kancah nasional.
Sosok penuh inspirasi ini berhasil meraih penghargaan Positive News Maker 2024 kategori Atlet Berprestasi dalam ajang Anugerah TIMES Indonesia (ATI) 2024, yang berlangsung di Hotel Ijen Suites Resort and Convention, Kota Malang, Jumat (22/11/2024).
Lahir pada Juli 2001, Pandu awalnya tidak pernah menduga bahwa tarung derajat akan menjadi jalan hidupnya. Perkenalan pertamanya dengan olahraga ini adalah kebetulan, saat ia menemukan tempat latihan tarung derajat di Gedung Kesenian Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu, saat duduk di bangku kelas 5 SD.
“Kalau tempat itu adalah arena latihan pencak silat, mungkin saya jadi atlet pencak silat. Tapi saya bersyukur bisa mendalami tarung derajat karena olahraga ini memberi banyak arti dalam hidup saya,” ungkap Pandu.
Dengan ketekunan dan kerja keras, ia memulai perjalanannya dari nol. Prestasi pertamanya datang pada 2013 ketika ia memenangkan kejuaraan kelas usia dini pada Piala KONI Kota Surabaya.
Setelah itu, deretan prestasi terus menghiasi perjalanan kariernya, termasuk Juara 3 POPNAS 2017 di Jawa Tengah, Juara 1 Porprov Jatim 2019, 2022, dan 2023, Juara 1 POMNas 2022 di Sumatera Barat, dan Medali emas PON 2024 di Aceh-Sumut.
Di balik kesuksesannya, Pandu selalu mengingat peran besar kedua orang tuanya, Gatot Supriyanto dan Sri Sumarni. Kini, Pandu menetapkan target lebih besar. Ia bercita-cita untuk mencatatkan hattrick di Porprov Jatim dan PON, menjadikan dirinya salah satu atlet tarung derajat paling berprestasi sepanjang sejarah.
Tidak hanya berfokus pada prestasi pribadi, Pandu kini juga berkontribusi lebih luas dengan mendirikan sport clinic yang bertujuan menangani cedera atlet. Inisiatif ini lahir dari pengalamannya sendiri sebagai atlet, di mana ia memahami pentingnya penanganan cedera agar karier atlet tetap terjaga.
Pandu merasa terhormat menerima penghargaan Positive News Maker 2024. “Ini adalah bentuk apresiasi luar biasa atas perjalanan panjang saya di dunia olahraga. Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bagi para atlet muda untuk terus berjuang dan tidak pernah menyerah,” ucapnya penuh syukur.
Ketua Panitia ATI 2024, Deasy Mayasari, memberikan pujian kepada Pandu atas dedikasinya.
“Pandu adalah contoh nyata bahwa semangat pantang menyerah dapat mengantarkan kita pada pencapaian luar biasa. Penghargaan ini bukan hanya pengakuan atas prestasinya, tetapi juga atas inspirasinya bagi generasi muda,” ujar Deasy.
Dengan motto hidupnya, "Kalau kita jatuh 10 kali, kita harus bangkit 11 kali," Aryo Pandu Pamungkas membuktikan bahwa perjuangan tanpa henti dan dedikasi penuh adalah kunci menuju kesuksesan. Dari seorang anak kecil yang iseng mencoba olahraga, kini ia menjadi ikon olahraga tarung derajat yang menginspirasi banyak orang. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Aryo Pandu Pamungkas: Pejuang Tak Kenal Menyerah di Dunia Tarung Derajat
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |