TIMES JABAR, MADINAH – Menjelang puncak ibadah haji yang tinggal menghitung hari, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk beristirahat guna menjaga stamina.

Selain itu, Menag juga memberikan beberapa pesan penting untuk memastikan jemaah tetap sehat selama prosesi di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Imbauan Menjaga Kesehatan dan Energi

Menag menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan stamina menjelang puncak haji.

"Jaga kesehatan, jaga stamina, hemat energi, gunakan 2-3 hari ke depan ini untuk memperkuat stamina, banyak istirahat saja," ujar Menag. 

Penggunaan Masker dan Semprotan Air

Menag mengingatkan jemaah untuk selalu mengenakan masker selama berada di Armuzna, mengingat banyaknya debu di area tersebut.

"Yang penting masker ya, karena debu banyak di sini," katanya.

Selain itu, Menag juga mengimbau jemaah untuk membawa semprotan air guna menjaga suhu tubuh dan menghindari risiko heat stroke.

"Untuk menjaga suhu tubuh, biar tidak terlalu panas sehingga menghindarkan dari stroke," ujar Menag.

Menag juga mengusulkan kepada panitia dan pihak masyariq untuk menyediakan semprotan air sebagai langkah antisipasi.

"Saya nanti minta panitia just in case menyediakan semprotan air, syukur-syukur kalau pihak masyariq menyediakan," tambahnya.

Perbaikan Fasilitas oleh Masyariq

Selama peninjauan di Arafah dan Mina, Menag menyoroti beberapa fasilitas yang telah diperbaiki oleh pihak masyariq, termasuk ketersediaan air dan akses toilet bagi disabilitas. Menag mengakui adanya banyak perbaikan fasilitas baik toilet maupun tenda.

"Sudah banyak perbaikan yang dilakukan masyariq, sekarang kita tinggal tawakal, berserah diri pada kebesaran Allah. Semoga layanan haji yang beberapa hari ke depan di Armuzna berjalan dengan baik dan lancar," harapnya.

Dengan adanya imbauan dan persiapan yang matang ini, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat menjalani puncak ibadah haji dengan lancar dan tetap dalam kondisi sehat. (*)