TIMES JABAR, MAJALENGKA – Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, diliputi suasana duka mendalam setelah kabar memilukan datang dari Jakarta Pusat. Seorang warganya, Rosdiana, menjadi korban jiwa dalam kebakaran besar yang melahap Gedung Terra Drone di kawasan Cempaka Putih pada Selasa (9/12/2025). 

Tragedi tersebut menyisakan luka yang tak hanya terasa di ibu kota, tetapi menggetarkan kampung halamannya yang jauh di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh Wawan Kurniawan, Kepala Dusun Desa Ujungberung, yang menerima informasi resmi terkait identitas korban.

Laporan itu langsung mengguncang masyarakat desa yang selama ini mengenal Rosdiana sebagai pribadi yang ramah dan pekerja keras.

Detik-Detik Mencekam Kebakaran yang Merenggut Nyawa

Kebakaran di Gedung Terra Drone disebut berlangsung cepat dan ganas. Api yang berkobar di lantai gedung membuat sejumlah pekerja terjebak, termasuk Rosdiana.

Kepulan asap pekat yang memenuhi ruangan membuat evakuasi sulit dilakukan. Hingga akhirnya, kabar duka itu tiba satu nyawa dari Ujungberung, Majalengka, tidak berhasil diselamatkan. Total korban tewas dari kejadian kebakaran ini berjumlah 22 orang.

Rosdiana merantau ke Jakarta untuk bekerja dan membantu keluarganya. Kepergiannya menuju ibu kota adalah perjalanan mencari harapan, namun justru berakhir dalam tragedi yang mengiris hati.

Di rumah sederhana di Blok Sinapeul, kedua orang tua korban, Saleh dan Andasih, tidak mampu membendung air mata. Mereka menanti kabar kepulangan anaknya, bukan dalam kebahagiaan, tetapi dalam keheningan yang menyayat.

Tetangga dan perangkat desa terus berdatangan menguatkan keluarga. Doa dan dukungan mengalir, namun kesedihan itu tetap membekas, Rosdiana pulang bukan sebagai perantau yang membawa kabar baik, tetapi sebagai korban tragedi besar di kota besar.

Pemerintah Kecamatan Bertindak Cepat, Koordinasi Dipercepat

Peristiwa mengejutkan ini segera dilaporkan kepada Camat Sindangwangi untuk mendapat penanganan dan koordinasi lebih lanjut. Pemerintah desa dan Kecamatan Sindangwangi menyiapkan segala keperluan administratif hingga memastikan proses pemulangan jenazah berjalan lancar.

Camat Sindangwangi, Fazri Pria Perdana didampingi Sekcam Dewi Meita Nurhidayah menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian tragis tersebut.

"Atas nama Pemerintah Kecamatan Sindangwangi, kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Rosdiana. Ini bukan hanya duka bagi keluarga, tetapi duka seluruh masyarakat Kecamatan Sindangwangi," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (12/12/2025).

Menurutnya, kematian Rosdiana bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kecamatan Sindangwangi. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa risiko keselamatan pekerja di kota besar sering kali menghantui para perantau dari desa-desa kecil.

Tragedi Gedung Terra Drone kini menjadi luka kolektif, luka yang mengaitkan Jakarta dan Majalengka dalam satu cerita kelam tentang kehilangan, harapan yang terputus, dan perjuangan seorang perantau yang berakhir di tengah kobaran api. (*)