https://jabar.times.co.id/
Berita

Dukung Ivan-Dede, Para Petinggi PPP Kota Tasikmalaya Mundur dari Partai

Jumat, 30 Agustus 2024 - 22:56
Dukung Ivan-Dede, Para Petinggi PPP Kota Tasikmalaya Mundur dari Partai Para petinggi DPC PPP Kota Tasikmalaya saat melakukan aksi di kantor DPP PPP, Jakarta beberapa hari yang lalu. (FOTO: Istimewa)

TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Para petinggi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tasikmalaya memilih mundur dari partai untuk tetap mendukung pasangan Ivan Dicksan-Dede Muharam dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.

Keputusan ini diambil setelah pasangan Ivan-Dede gagal menerima rekomendasi B1KWK dari DPP PPP, meskipun mereka mendapat dukungan besar dari akar rumput.

Keputusan mundur ini diawali oleh Budi Budiman, mantan Wali Kota Tasikmalaya sekaligus mantan Ketua Dewan Pertimbangan DPC PPP Kota Tasikmalaya. Budi mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan partai yang memilih mengusung Nurhayati, seorang anggota DPR RI Fraksi PPP, untuk maju bersama Muslim dari PDIP.

"Saya lebih memilih mundur dari PPP,  mudur mulai tanggal 28 Agustus 2024 dengan kecewa terhadap putusan partai di Pilkada Kota Tasikmalaya," ujar Budi tegas.

Kekecewaan terhadap keputusan partai juga memuncak saat para mantan petinggi PPP, yang dipimpin Budi Budiman, menggelar unjuk rasa di Kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat.

Aksi tersebur bahkan menjadi viral setelah para demonstran membakar seragam kebesaran partai sebagai bentuk protes agar Surat Keputusan (SK) B1KWK diberikan kepada Ivan Dicksan. Namun, upaya mereka gagal membuahkan hasil.

DPP PPP tetap pada keputusannya mengusung Nurhayati dan Muslim sebagai pasangan calon yang akan maju dalam Pilkada Kota Tasikmalaya 2024. Keputusan ini membuat Budi Budiman beserta pengikutnya merasa kecewa dan memilih untuk mendukung pasangan Ivan Dicksan-Dede Muharam yang diusung oleh PKS dan Partai Demokrat.

Langkah Budi Budiman diikuti oleh Zenzen Zainudin, mantan Sekretaris DPC PPP Kota Tasikmalaya. Zenzen juga memutuskan mundur dari partai dan tetap mendukung Ivan-Dede.

"Ini sebagai bentuk tanggung jawab moral, saya tetap mendukung Ivan-Dede di Pilkada Kota Tasikmalaya," kata Zenzen.

Imbas dari aksi protes dan pembakaran seragam partai, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP melalui Pelaksana Tugas Ketua Umum (Plt Ketum) Mardiono langsung mengganti posisi ketua, sekretaris, dan dewan pertimbangan DPC PPP Kota Tasikmalaya.

Jabatan Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya kini dipegang oleh Agus Wahyudin, dengan Hilman Wiranata sebagai Sekretaris.

Kini, mantan petinggi PPP Kota Tasikmalaya tersebut bergabung dengan sejumlah tokoh terkenal daerah seperti Agus Winarno, Haji Yayat, dan Haji Asep Sepadan untuk memenangkan pasangan Ivan Dicksan-Dede Muharam.

Dukungan ini semakin memperkuat basis politik Ivan-Dede yang diusung oleh PKS dan Demokrat. Pada Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 akhirnya resmi diikuti oleh lima pasangan bakal calon yang telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya hingga batas waktu pukul 23.59 WIB pada Kamis (29/8/2024) tengah malam. Kelima pasangan tersebut adalah:

  1. Muhammad Yusuf-Hendro Nugraha (diusung oleh Golkar-PAN)
  2. Ivan Dicksan-Dede Muharam (diusung oleh PKS-Demokrat)
  3. Nurhayati-Muslim (diusung oleh PPP-PDIP)
  4. Viman Alfarizi-Dicky Candra (diusung oleh Gerindra-Nasdem)
  5. Yanto Oce-Aminuddin (diusung oleh PKB)

Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat dukungan kuat dari berbagai kalangan terhadap masing-masing pasangan calon. Para pengamat politik lokal memperkirakan bahwa keputusan mantan petinggi PPP untuk mundur dan mendukung Ivan-Dede akan membawa dinamika baru dalam peta persaingan politik di Kota Tasikmalaya. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.