TIMES JABAR, MAJALENGKA – Suatu keajaiban alam tumbuh di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Ada tanaman buah anggur Brazil yang memiliki keunikan tujuh rasa berbeda dalam satu pohon, serta menyimpan berbagai manfaat yang mengagumkan.
Tidak seperti anggur biasanya yang merambat, anggur Brazil ini tumbuh keluar dari batang pohonnya, sehingga dikenal juga sebagai jaboticaba.
Menurut pemilik kebun anggur ini, di setiap tahap perkembangan pohon memiliki rasa yang unik, yang belum banyak diketahui orang.
Keunikan lainnya terletak pada isian buahnya yang berbeda dari anggur pada umumnya. Bahkan, anggur ini bisa diolah menjadi selai lezat atau minuman yang menyegarkan.
Bagi yang ingin merasakan sensasinya lebih dekat, destinasi agrowisata anggur Brazil ini menanti di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh.
"Tidak perlu khawatir tentang biaya masuk, karena dapat dinikmati secara gratis. Namun, ada juga pilihan paket edukasi, wisata, dan tak lupa nikmatnya paket makan nasi liwet dengan sentuhan khas sambal ijo," ungkap Deden Purbaya, pendiri agrowisata anggur Brazil, Selasa (8/8/2023).
Dengan udara yang sejuk di lokasi, daya tarik utama di perkebunan ini adalah pengalaman memetik buah anggur langsung dari pohon. Para pengunjung dapat merasakan sensasi saat memetik buah segar secara langsung.
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi, dengan bangga mengatakan bahwa perkebunan tersebut telah menghasilkan ratusan kuintal dan ton buah anggur, dan memiliki potensi besar untuk menjadi produk unggulan dari Kabupaten Majalengka.
"Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan produk ini, sehingga kita dapat bersama-sama meningkatkan pendapatan petani anggur," tambahnya.
Ia mengajak kepada masyarakat yang belum mengenal keindahan perkebunan anggur Brazil di Desa Teja ini untuk segera mencoba datang dan menikmati wisata yang menarik.
Bupati menambahkan, bahwa tata letak perkebunan ini dikelola dengan baik, dimulai dari tahap persemaian hingga pembentukan tanaman.
Lebih menariknya lagi, kata dia, beberapa tanaman anggur Brazil yang ada di perkebunan ini dibentuk menjadi bonsai yang menghasilkan buah di setiap dahan dan tangkai, sehingga menambah pesona visual bagi para pengunjung.
Baginya, langkah inisiatif yang dilakukan petani anggur Brazil yang merupakan santri Daar Al Tarbiyah ini akan menjadi contoh bagi perkebunan di Kabupaten Majalengka.
"Mari kita semua mendukung dan mengunjungi perkebunan anggur Brazil ini, sehingga ke depan bisa menjadi destinasi agrowisata Kabupaten Majalengka yang menakjubkan bagi masyarakat luas," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Ronny Wicaksono |