TIMES JABAR, WAINGAPU – Seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Meliani Windi (30) mengungkapkan setelah terdaftar dalam segmen kepesertaan pekerja penerima upah (PPU) BPJS Kesehatan, justru memberi kemudahan dan manfaat menjadi peserta JKN-KIS.

“Saya hanya memanfaatkan ponsel untuk mendownload aplikasi mobile JKN-KIS, jadi tidak perlu repot kalau mau berobat karena KIS digital dapat didownload pada aplikasi mobile JKN,” kata Windi, Jumat (6/12/2019).

Menurutnya, di era digital 4.0 kini berbagai kemudahan yang dilakukan BPJS Kesehatan ada pada satu genggaman melalui smartphone yakni pengembangan aplikasi mobile JKN yang bertujuan mempermudah pelayanan administrasi peserta JKN.

“Jadi aplikasi ini memudahkan keseharian dalam menggali informasi mengenai pelayanan JKN-KIS. Sekarang mendaftar sebagai peserta JKN-KIS bisa melalui mobile JKN,” ujarnya.

Windi yang juga seorang karyawan pada Universitas swasta di Sumba menjelaskan, aplikasi mobile JKN itu terdapat berbagai fitur antara lain, fitur peserta, info JKN, perubahan data peserta, pendaftaran peserta, Premi, cara pembayaran, catatan pembayaran, Auto debit, riwayat pelayanan, pengaduan, skrining kesehatan dan KIS.

“Tentunya saya sangat terbantu dengan adanya program JKN-KIS dan juga saya sudah gunakan saat melahirkan anak dengan melakukan operasi caesar lancar tanpa biaya yang ditanggung JKN-KIS,” tuturnya.

Windi berharap, agar peserta JKN-KIS mendapat informasi secara lengkap menganai aplikasi mobile JKN sehingga peserta tidak perlu lagi harus datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk melakukan pendataan atau perubahan data serta kemudahan lainnya cukup menggunakan mobile JKN.