TIMES JABAR, MAJALENGKA – Operasi Patuh Lodaya 2025 yang digelar Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, kini tampil lebih humanis. Tidak hanya menertibkan pelanggar lalu lintas, operasi ini juga menjadi sarana pelayanan dan edukasi kesehatan bagi masyarakat.
Sejumlah pengendara yang terjaring dalam operasi tak hanya diberikan imbauan atau sanksi. Mereka justru diajak memeriksakan kesehatannya secara gratis oleh tim gabungan dari Satlantas dan Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sie Dokkes) Polres Majalengka.
Pemeriksaan dilakukan langsung di lokasi razia, mencakup pengecekan tekanan darah, kadar gula, dan kondisi umum kesehatan. Pengendara yang mengeluhkan gangguan ringan langsung ditangani di tempat.
Kasi Dokkes Polres Majalengka, Aipda Ade Indra, menjelaskan bahwa layanan kesehatan ini merupakan bentuk pendekatan baru dalam pelaksanaan operasi.
"Kami ingin masyarakat melihat bahwa polisi tidak hanya menindak, tapi juga peduli. Kami hadir sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom, termasuk dalam hal kesehatan,” ujarnya, Jumat (25/7/2025)
Selain masyarakat umum, para personel yang bertugas dalam operasi pun ikut diperiksa kesehatannya guna memastikan kondisi fisik tetap prima di lapangan.
Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, melalui Kasat Lantas AKP Rudy Sudaryono, menegaskan bahwa edukasi dan pelayanan menjadi elemen penting dalam keberhasilan operasi.
"Kami tidak ingin masyarakat hanya takut dengan sanksi, tapi juga sadar akan pentingnya keselamatan dan kesehatan saat berkendara,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan Operasi Patuh Lodaya tak hanya dilihat dari jumlah pelanggar yang ditindak, tetapi dari sejauh mana masyarakat bisa berubah menjadi lebih disiplin dan sadar keselamatan.
Operasi Patuh Lodaya 2025 digelar selama 14 hari, sejak 14 hingga 27 Juli 2025. Fokus utama operasi ini adalah meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di jalan raya.
Dengan pendekatan edukatif, persuasif, dan pelayanan kesehatan gratis ini, Polres Majalengka berharap dapat membangun kesadaran kolektif bahwa tertib berlalu lintas bukan hanya soal hukum, melainkan juga tentang kepedulian terhadap keselamatan diri dan sesama.
"Polres Majalengka ingin mengajak masyarakat tidak hanya untuk taat aturan, tetapi juga sadar pentingnya menjaga kesehatan demi keselamatan di jalan raya," ujarrnya. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Ronny Wicaksono |