TIMES JABAR, BANDUNG – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menargetkan akan membentuk 100 Desa Wisata, dari yang ada di dalam Perda Kabupaten Bandung No. 7 Tahun 2020 tentang Pengelolaan dan Pengembangan Desa Wisata saat ini yang jumlahnya 10 Desa Wisata.
Penambahan jumlah Desa Wisata ini seiring dengan bertambahnya jumlah desa wisata yang dibangun.
"Dengan diletakan batu pertama pembangunam Desa Wisata di Desa Sugihmukti, maka semakin bertambah desa di Kabupaten Bandung berstatus Desa Wisata. Ini semakin mendukung desa-desa di Kabupaten Bandung menjadi desa mandiri yang telah diprogramkan oleh Bedas,' jelas Bupati Bandung, Sabtu (30/7/2022).
Menurut bupati, Desa Wisata ini tidak hanya berorientasi pada manfaat finansial saja, tetapi juga manfaat ekonomi secara luas yaitu lapangan kerja, ekonomi berkelanjutan, dan sebagainya.
Dengan adanya Desa Wisata serta didukung masyarakat desa yang inovatif, Bupati Dadang Supriatna meyakini Desa Wisata bisa menjadi lokomotif penggerak perekonomian masyarakat desa.
"Insya Allah, tahun ini kita akan dorong untuk membangun 100 Desa Wisata, sehingga potensi yang kita miliki bisa menjadi modal untuk bangkitnya perekonomian," ucap Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
Pada kesempatan itu Kang DS juga mengapresiasi upaya anggota Komisi V DPR RI Anang Susanto yang telah memperjuangkan melalui serap aspirasinya di Jakarta, untuk menjadikan Desa Sugihmukti menjadi Desa Wisata.
"Seperti Desa Sugihmukti ini belum masuk ke dalam Perda Desa Wisata, maka nanti kita akan masukkan ke dalam perda, agar ada regulasi yang kuat, termasuk soal infrastruktur penunjang desa wisata seperti perbaikan akses jalan" ucap bupati.
Upaya lainnya dalam rangka pengembangan wisata, imbuh Kang DS, yakni dengan membuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bidang wisata dan pariwisata. BUMD yang bergerak di bidang pariwisata ini dinamai Bandung Mandiri Perkasa.
Tujuannya untuk lebih mengoptimalkan potensi pariwisata Kabupaten Bandung dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Draft Rancangan Peraturan Daerah BUMD pariwisata ini saat ini tengah menunggu persetujuan Kementerian Dalam Negeri.
Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama anggota Komisi V DPR RI, Anang Susanto sebelumnya melakukan peletakan batu pertama pembangunan Desa Wisata di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Kamis (28/7)
Pembangunan Desa Wisata ini merupakann Program Kementerian Desa, salah satunya Desa Sugihmukti dipilih untuk menjadi Desa Wisata di tanah seluas 20 hektare di lahan carik desa Sugihmukti.
"Kenapa di Desa Sugihmukti, karena kontur desanya, view-nya di sini sangat memungkinkan untuk menjadi Desa Wisata. Ini merupakan titik kedua penetapan Desa Wisata, setelah yang pertama di Kampung Kendan Desa Citaman Kecamatan Nagreg," kata Anang.
Anggota DPR dari Dapil Jabar 2, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat ini menuturkan, memperjuangkan Desa Sugihmukti menjadi desa wisata bukan tanpa alasan. Alasannya karena ini layak untuk dijadikan desa wisata dengan berbagai keindahan alamnya.
"Banyaknya potensi destinasi wisata sumber air panas, hasil pertanian dan hutan serta masih banyak lainnya. Ke depan juga kita pikirkan untuk membangun pasar wisata, sehingga warga bisa belanja sayuran sambil berwisata," ungkap Anang Susanto didampingi Bupati Bandung. (*)
Pewarta | : Iwa Ahmad Sugriwa |
Editor | : Ronny Wicaksono |