TIMES JABAR, PANGANDARAN – Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi adalah kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama).
Penderita yang mempunyai sekurang - kurangnya tiga bacaan tekanan darah melebihi 140/90 mmHg pada saat istirahat diperkirakan mempunyai tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala. Seiring waktu, jika tidak diobati, dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.
Dwiana Destya Putri Nutritionist Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Pandega) Kabupaten Pangandaran mengatakan, pola makan sehat dengan sedikit garam, olahraga rutin, dan konsumsi obat dapat membantu menurunkan tekanan darah.
"Orang dengan penderita hipertensi harus mencoba diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), Diet ini menekankan pada pola makan rendah garam namun tetap mengandung nutrisi seimbang, sehingga tidak hanya mampu mencegah hipertensi saja, tapi juga mengurangi risiko terkena penyakit lain seperti jantung, stroke, diabetes, osteoporosis, batu ginjal, dan kanker," katanya.
Dwiana menjelaskan, Diet DASH merupakan diet yang dirancang untuk mencegah lonjakan tekanan darah, sehingga dapat mengatasi dan mencegah hipertensi. Diet ini menyarankan pelaku diet untuk mengonsumsi makanan rendah garam dan makanan yang mengandung nutrisi tertentu seperti kalium, kalsium, dan magnesium yang efektif menurunkan tekanan darah.
"Garam (sodium/natrium) merupakan musuh utama penderita hipertensi karena dapat memberikan efek langsung terhadap kenaikan tekanan darah," jelasnya.
Agar terhindar dari hipertensi, setiap orang disarankan mengonsumsi natrium kurang dari 2.300 mg (setara dengan 1 sendok teh garam) per hari. Diet DASH umumnya membatasi konsumsi natrium kurang dari 2.300 mg.
Mengatur menu diet DASH sebenarnya mudah karena tetap boleh makan nasi, daging, dan susu. Hal yang harus diperhatikan adalah membatasi porsinya per hari.
"Untuk takaran satu porsi dalam aturan diet DASH yaitu 1 iris roti, 1 ons sereal, 3 ons daging masak, 100 gram nasi atau pasta, sekitar 150 gram sayuran dan buah-buahan, 1 sendok teh minyak nabati seperti minyak zaitun, 3 ons tahu, dan 8 ons susu," ujarnya.
Inti dari diet DASH adalah mengurangi asupan natrium. Baik itu natrium dalam makanan, produk olahan, atau garam yang ditambahkan dalam masakan. Itu sebabnya, jenis makanan yang dipilih dalam program ini adalah makanan dengan kadar natrium rendah.
"Diet DASH memang dapat membantu menurunkan kadar gula darah namun agar program diet ini lebih efektif, disarankan pula untuk melakukan olahraga secara teratur," tuturnya.
Dwiana menegaskan, kalo merasa sulit untuk menjalani diet ini atau merasa kurang cocok dengan diet ini, konsultasikan dengan dokter gizi agar dapat menemukan pola diet yang cocok dengan kesehatan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lakukan Diet DASH untuk Mengatasi dan Mencegah Hipertensi
Pewarta | : Acep Rifki Padilah |
Editor | : Deasy Mayasari |