TIMES JABAR, BANJAR – Kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga dan Bandung Raya di Wilayah Cicalengka Jawa Barat mengakibatkan ratusan penumpang jereta api gagal lakukan perjalanan.
Diutarakan Kepala Stasiun Kota Banjar, Herry Susanto, tabrakan kereta api tersebut terjadi pada Jumat pagi (5/1/2024).
"Kami langsung ambil langkah cepat untuk pengembalian tiket 100% terhadap 112 calon penumpang kereta Serayu relasi Kroya-Pasar Senen yang gagal berangkat," jelasnya di sela kegiatannya memantau situasi di Stasiun Banjar.
Kendati demikian, lanjut Herry, belum semua penumpang melakukan pembatalan dan masih ada yang menunggu jadwal keberangkatan lainnya.
Stasiun Banjar sendiri mendata ada 5 penumpang dari stasiun Banjar yang menaiki KA Turangga relasi Bandung.
"Sejauh ini, kami masih terus berkoordinasi dengan Daop II Bandung untuk mendapatkan pembaruan terkait penanganan pasca kecelakaan," jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun TIMES Indonesia, diketahui tragedi kecelakaan maut tersebut telah merenggut nyawa 4 pekerja PT KAI, sedangkan 37 lainnya dilaporkan alami luka-luka.
Empat orang yang meninggal dunia yaitu asisten masinis asal Ngamprak Kabupaten Bandung Barat atas nama Julian Dwi Setiono (28) dan masinis atas nama Ponisam (47) yang merupakan masinis Kereta Api Lokal berasal dari Rancaekek.
Selain itu korban meninggal lainnya adalah Ardiansyah (30) seorang pramugara Kereta Turangga dari Majalaya, Kabupaten Bandung dan seorang petugas keamanan Kereta Lokal Bandung Raya atas nama Enjang yang terjepit di bagian depan kereta. (*)
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Deasy Mayasari |