TIMES JABAR, CIANJUR – Seorang pemilik rumah di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Sadad (46), menceritakan pengalamannya sebelum mencium aroma gas dan merasakan hawa panas yang luar biasa dari lantai kediamannya.
Dikatakan Sadad, bahwa sempat terdengar beberapa kali suara dentuman kecil, dan rasa panas menyengat langsung ke tubuh, terutama bagian wajah, saat ia berdiri di teras rumah. Semula, ia menduga sumber masalah adalah tabung gas, tetapi setelah diperiksa, tidak ada kebocoran.
Bersama petugas PLN, Sadad juga memastikan bahwa tidak ada gangguan atau kesalahan pada jaringan listrik di rumahnya, baik di bagian dalam maupun di langit-langit. Sayangnya, bau gas itu tidak kunjung hilang, dan hawa panas justru meningkat.
“Saya coba mengukur tingkat kepanasan lantai teras rumah yang mencapai 50 derajat, sehingga memilih mengungsikan anggota keluarga ke rumah saudara, terlebih bau gas semakin menyengat. Ini sudah terjadi sejak tiga hari terakhir,” ujar Sadad, dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Rabu (19/11/2025).
Ia sangat berharap agar segera dilakukan penelitian untuk memastikan penyebab fenomena aneh yang telah meresahkan warga sekitar ini. Sadad menambahkan bahwa sebagian besar tetangga yang rumahnya berdekatan tidak merasakan bau gas atau lantai yang panas.
Kekhawatiran Sadad tidak hanya seputar kondisi rumahnya, tetapi juga dampak bagi warga sekitar. Ia menyatakan, “Harapan saya dapat segera dipastikan penyebabnya agar kami tidak lagi mengungsi, karena setiap pulang ke rumah hawa panas semakin tinggi dan bau gas semakin menyengat, ditambah warga sekitar juga resah.”
Menanggapi kejadian ini, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat, membenarkan bahwa pihaknya sudah mengunjungi rumah warga di Kampung Cijedil yang dilaporkan mengeluarkan bau gas dan lantainya menjadi panas. Pihaknya telah meminta pemilik rumah untuk mengungsi sementara waktu.
Asep Sudrajat menjelaskan, saat ini pemilik beserta keluarganya sudah mengungsi ke rumah saudaranya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan sambil menunggu kepastian. BPBD telah melayangkan surat kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk segera melakukan pemeriksaan.
Surat tersebut dikirimkan ke Kementerian ESDM melalui PVMBG agar dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait fenomena yang hanya terjadi pada satu rumah, di mana lantai mengeluarkan hawa panas dan bau gas menyengat.
Asep Sudrajat menutup pernyataannya dengan menyatakan, “Harapan kami dapat segera dilakukan pemeriksaan, sehingga berbagai langkah akan dilakukan setelah hasilnya keluar. Saat ini kami belum bisa memastikan penyebabnya”. (*)
| Pewarta | : Wandi Ruswannur |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |