TIMES JABAR, CIANJUR – Suasana haru menyelimuti Pendopo Kabupaten Cianjur saat ribuan tenaga honorer akhirnya menerima kepastian status melalui pelantikan massal Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, secara resmi mengukuhkan 7.007 PPPK paruh waktu bersama dengan 11 pejabat administrator dan 21 pejabat fungsional dalam sebuah prosesi pengambilan sumpah jabatan yang khidmat.

Momen ini menjadi puncak penantian panjang bagi banyak abdi negara yang telah mendedikasikan hidupnya selama puluhan tahun demi melayani masyarakat tanpa status kepegawaian yang jelas.

Bupati Cianjur menyampaikan harapannya agar seluruh pegawai yang baru dilantik mampu menunjukkan integritas tinggi serta profesionalisme dalam bekerja.

"Kami tegaskan bahwa seluruh aktivitas pemerintah sepenuhnya ditujukan untuk kepentingan rakyat, sehingga pelayanan sepenuh hati menjadi hal yang mutlak," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Minggu (21/12/2025).

Hal senada disampaikan oleh Akos Koswara selaku Kepala BPKSDM Cianjur yang menjelaskan bahwa formasi kali ini didominasi oleh sektor pendidikan, disusul tenaga kesehatan serta tenaga teknis lainnya.

Ia juga menambahkan bahwa pasca-pelantikan ini, kekuatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Cianjur kini mencapai angka 22.000 orang yang terdiri dari gabungan PNS, PPPK penuh waktu, dan paruh waktu.

Kisah inspiratif datang dari Susilawati, seorang guru sekolah dasar yang telah setia mengajar sejak tahun 2003. Ia mengungkapkan rasa senangnya karena perjuangan selama 22 tahun akhirnya diakui oleh pemerintah.

Sementara itu, Rahmawati yang mengajar di SMPN 3 Karangtengah menganggap pelantikan ini sebagai kado terindah baginya dan rekan-rekan yang sudah menunggu hingga lebih dari satu dekade.

Lebih jauh Pemerintah Kabupaten Cianjur pun berencana terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja ke depan.

Kemeriahan acara ini ditutup dengan pawai budaya bertajuk "Lengkah ka Jaman Anyar" yang menampilkan berbagai atraksi tradisional dan panggung hiburan sebagai simbol dimulainya babak baru pengabdian bagi para PPPK. (*)