https://jabar.times.co.id/
Berita

Menteri PU: Teknologi adalah Kunci Masa Depan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:44
Menteri PU: Teknologi adalah Kunci Masa Depan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan Menteri PU Dody Hanggodo didampingi Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah melihat fasilitas ITB setelah memberikan sambutan pada Seminar Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pembangunan Infrastruktur PU di ITB (FOTO: Djarot/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, BANDUNG – Untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang efektif, efisien dan berkelanjutan Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) mendorong penggunaan teknologi artificial intelligence (AI). Hal ini disampaikan Menteri PU Dody Hanggodo dalam Seminar Nasional “Optimasi Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/ AI) dalam Pembangunan Infrastruktur PU yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu (21/12/2024).

Menteri Dody mengatakan teknologi telah mengubah wajah pembangunan infrastruktur, dari metode manual di masa lalu menjadi berbasis teknologi mutakhir seperti simulasi berbasis AI, penggunaan drone, hingga algoritma kecerdasan buatan yang mampu memprediksi retakan jembatan.

"Teknologi adalah kunci masa depan pembangunan infrastruktur. Dengan memanfaatkan teknologi, seperti drone dan AI, kita bisa mempercepat pembangunan tanpa mengorbankan kualitas, sekaligus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” kata Menteri Dody.

Dikatakan Menteri Dody infrastruktur memiliki peran penting sebagai fondasi kehidupan masyarakat modern. Infrastruktur seperti jalan, jembatan dan instalasi pengolahan air bersih, tidak hanya memudahkan mobilitas, tetapi juga meningkatkan konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antarwilayah.

“Saat pembangunan infrastruktur menghadapi tantangan, salah satu solusi inovatifnya adalah dengan pemanfaatan AI. Misalnya penggunaan Building Information Modeling (BIM) dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan infrastruktur telah terbukti mengurangi biaya konstruksi dan waktu pengerjaan secara signifikan,” ucap Menteri Dody.

Meski demikian pemanfaatan AI tidak lepas dari tantangan, seperti kesiapan infrastruktur digital, keterbatasan sumber daya manusia, regulasi yang belum memadai, serta risiko privasi data dan serangan siber. 

“Saya sangat mengharapkan melalui seminar ini kita mendapat solusi untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut. Seminar ini juga komitmen bersama untuk mendorong pembangunan infrastruktur berkualitas melalui pemanfaatan teknologi yang lebih efisien dan efektif. Saya harap kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat dalam mengoptimalkan teknologi demi kemajuan bangsa. Ke depannya dengan kolaborasi bersama beberapa universitas di Indonesia, penggunaan AI akan semakin memperbaiki kualitas pembangunan infrastruktur di Kementerian PU,” harap Menteri Dody.

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mengungkapkan untuk memperkuat AI di infrastruktur yang paling penting adalah kualitas SDM. “Bukan hanya bibit yang baik, tapi juga nurturingnya. Bagaimana memberi kesempatan untuk berkembang dan belajar ilmu baru, curiosity dan critical thinkingnya,” tutup Reini.

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/ AI)

Optimasi Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pembangunan infrastruktur yang efektif dan berkelanjutan memerlukan pendekatan inovatif untuk menghadapi tantangan kompleks, seperti efisiensi sumber daya, pengelolaan waktu, dan mitigasi risiko.

Pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi solusi yang relevan untuk menjawab kebutuhan tersebut. Teknologi AI memiliki kemampuan untuk menganalisis data secara real-time, membuat prediksi, dan menawarkan rekomendasi yang dapat meningkatkan efisiensi proses pembangunan.

Salah satu aplikasi AI dalam infrastruktur adalah melalui pengelolaan proyek berbasis data. Dengan algoritma pembelajaran mesin, AI dapat memproyeksikan biaya, memperkirakan risiko, dan menyusun jadwal yang lebih akurat.

Selain itu, teknologi ini juga dapat digunakan untuk memantau kondisi struktur bangunan secara berkelanjutan melalui sensor IoT (Internet of Things), memungkinkan identifikasi dini terhadap potensi kerusakan.

Di sektor transportasi, AI memainkan peran penting dalam pengembangan sistem lalu lintas cerdas, seperti pengaturan sinyal lalu lintas berbasis prediksi kemacetan dan pengelolaan transportasi publik secara efisien.

Dalam konstruksi, robot yang didukung AI mampu mengotomasi tugas-tugas repetitif, sehingga mengurangi waktu dan biaya pembangunan.

Pengoptimalan AI dalam pembangunan infrastruktur memerlukan investasi di bidang pendidikan teknologi, regulasi yang adaptif, dan kolaborasi lintas sektor. Dengan langkah strategis ini, AI dapat menjadi katalis untuk menciptakan infrastruktur yang tangguh, efisien, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. (*)

Pewarta : Djarot Mediandoko
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.