https://jabar.times.co.id/
Berita

Wujudkan Birokrasi yang Responsif, Sekda Minta ASN Majalengka Contoh Kepemimpinan Eman-Dena

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:42
Wujudkan Birokrasi yang Responsif, Sekda Minta ASN Majalengka Contoh Kepemimpinan Eman-Dena Sekda Kabupaten Majalengka, Aeron Randi. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, MAJALENGKA – Menjelang genap 100 hari masa kepemimpinan Bupati Majalengka Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan pada 3 Juni 2025 mendatang, berbagai refleksi dan harapan mulai bermunculan.

Gaya kepemimpinan keduanya yang dikenal sederhana, dekat dengan rakyat dan responsif dinilai menjadi energi baru bagi birokrasi Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka).

Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Aeron Randi, menekankan pentingnya birokrasi menyesuaikan ritme kerja dengan gaya kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Eman-Dena yang dinamis dan terbuka terhadap ide-ide kreatif.

“Sudah selayaknya birokrasi mempercepat langkah, mengharmonisasi kinerja dan meneladani kepemimpinan yang mengedepankan gagasan kreatif serta pelayanan nyata di lapangan,” ujar Aeron, Jumat (30/5/2025).

Ia menilai bahwa pemimpin tidak hanya bekerja dari balik meja, tetapi harus hadir langsung di tengah masyarakat. Hal inilah yang menurutnya, tercermin kuat dalam gaya Eman-Dena yang tidak ragu turun langsung ke lapangan, menyapa warga dan mendengar aspirasi secara langsung.

“Pak Bupati dan Pak Wabup tidak sekadar memberi arahan. Mereka terjun langsung, menjemput layanan dan tampil sebagai pribadi yang rendah hati,” tambahnya.

Sebagai penanda 100 hari kerja, Pemerintah Kabupaten Majalengka rencananya akan menggelar Festival Pelayanan Publik pada 3 Juni 2025 mendatang.

Acara ini bukan hanya sebagai seremonial, tetapi menjadi simbol dari transformasi cara kerja birokrasi menuju sistem yang terbuka, terintegrasi dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Festival ini bukan sekadar perayaan. Ini adalah bentuk nyata dari perubahan cara pandang birokrasi. Layanan publik harus hadir di tengah warga, mudah diakses dan berkualitas,” jelas Aeron.

Aeron berharap seluruh perangkat daerah terinspirasi dari gaya kepemimpinan Eman-Dena yang membumi namun tetap inovatif. Ia mendorong lahirnya budaya birokrasi yang adaptif terhadap perubahan dan lebih bersahabat terhadap masyarakat.

“Ini adalah momentum awal. Kita sedang membentuk budaya kerja birokrasi yang responsif, inovatif dan partisipatif. Saya yakin, dengan langkah yang seirama bisa mewujudkan visi Majalengka Langkung Sae (Majalengka Lebih Baik),” tuturnya. 

Menurutnya, dalam 100 hari kerja Bupati Eman dan Wakil Bupati Dena telah memberikan contoh nyata kepemimpinan yang tidak hanya berbicara soal kebijakan, tetapi juga soal kehadiran dan aksi nyata di lapangan. Hal tersebut seyogianya menjadi cermin bagi seluruh aparatur di lingkungan Pemkab Majalengka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (*)

Pewarta : Hendri Firmansyah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.