TIMES JABAR, MAJALENGKA – Upaya Satuan Lalu Lintas Polres Majalengka (Satlantas Majalengka) dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) menunjukkan hasil nyata. Berdasarkan data terbaru, angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Majalengka pada tahun 2025 berhasil turun sekitar 63 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2024, tercatat 432 kasus kecelakaan, dengan korban meninggal dunia (MD) 162 orang, luka berat (LB) 9 orang, dan luka ringan (LR) 495 orang. Namun, pada tahun 2025, jumlah tersebut menurun signifikan menjadi 273 kasus, dengan korban meninggal dunia 43 orang, luka berat 19 orang, dan luka ringan 369 orang.

Atas capaian tersebut, Satlantas Polres Majalengka berhasil meraih penghargaan Terbaik 2 dalam Efektivitas Program Keselamatan Lalu Lintas dari Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat bersama PT Jasa Raharja Jawa Barat.

Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, melalui Kasat Lantas, AKP Rudy Sudaryono, menegaskan bahwa tren penurunan angka laka lantas ini merupakan bukti nyata keberhasilan program pencegahan yang dijalankan.

AKP Rudy menjelaskan, angka kecelakaan lalu lintas di Majalengka berhasil turun hingga 63 persen. Ini adalah hasil kerja keras seluruh personel Satlantas dan dukungan masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya tertib di jalan.

"Kami akan terus berupaya mempertahankan bahkan menurunkan lebih jauh angka kecelakaan, melalui edukasi, rekayasa lalu lintas, dan penegakan hukum yang konsisten,” ujarnya, Senin (22/9/2025).

Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Dodi Darjanto, juga menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. Menurutnya, penurunan angka kecelakaan yang signifikan ini menunjukkan efektivitas program keselamatan yang dilaksanakan Satlantas Polres Majalengka.

“Kami berharap inovasi ini terus dilanjutkan demi terciptanya keamanan dan keselamatan berlalu lintas,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala PT Jasa Raharja Jawa Barat, Hendriawanto, menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat. “Pencegahan kecelakaan tidak hanya melalui penindakan, tetapi juga edukasi dan kesadaran bersama. Satlantas Polres Majalengka berhasil membuktikan hal tersebut,” katanya.

Dengan penurunan angka laka lantas yang signifikan, Satlantas Polres Majalengka diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas yang lebih baik di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Majalengka. (*)