TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Seorang perempuan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di samping rel kereta api Pos Stasiun Awipari, tepatnya di Kampung Awipari, Kelurahan Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. 

Diduga kuat korban meninggal dunia setelah tersambar Kereta Api Kahuripan yang melintas pada dini hari. Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (5/5/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.

Kejadian ini langsung mendapat perhatian dari pihak berwenang. Anggota Piket Polsek Cibeureum bersama tim identifikasi (Inafis) Polres Tasikmalaya Kota, petugas Laka Lantas, serta Piket Pawas segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula sekitar pukul 04.30 WIB saat saksi pertama, Agus Handi (44), seorang petugas Stasiun Awipari, menerima informasi dari masinis KA Kahuripan yang menyebutkan adanya seseorang yang tertabrak kereta di jalur rel sekitar Awipari. Mendapat laporan tersebut, Agus segera melapor ke pihak Polsek Cibeureum sekitar pukul 05.15 WIB.

Tim dari Polsek Cibeureum tiba di lokasi sekitar pukul 05.30 WIB. Mereka langsung mengamankan area dan berkoordinasi dengan Piket Pawas Polres Tasikmalaya Kota, Tim Inafis, serta petugas Laka Lantas untuk melaksanakan olah TKP secara menyeluruh.

Setelah proses identifikasi awal, korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya guna dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut serta proses pemulasaraan jenazah.

Hingga berita ini diturunkan, korban belum diketahui identitasnya. Tidak ditemukan satu pun dokumen identitas diri pada tubuh korban. Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan upaya identifikasi melalui sidik jari, pencocokan data biometrik, serta koordinasi dengan pihak kelurahan setempat.

Menurut laporan di lapangan, warga sekitar juga tidak ada yang mengenali korban. Dugaan sementara, korban bukan berasal dari lingkungan sekitar lokasi kejadian.

Selain Agus Handi, saksi kedua yang dimintai keterangan adalah Hendar Gunawan (41), warga Kampung Tanjungwangi, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya. Keduanya memberikan kesaksian penting yang membantu pihak kepolisian menyusun kronologis peristiwa secara rinci.

Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di selokan di sisi rel kereta api, berjenis kelamin perempuan, mengenakan daster dan sandal yang sudah terlepas.

Tidak ada warga yang mengenali korban sebagai penduduk sekitar. Polsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota telah melakukan serangkaian tindakan sebagai respons cepat terhadap kejadian ini.

Kondisi jenazah mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya, dengan posisi telungkup di saluran air. Korban mengenakan daster. Sejauh ini warga setempat belum ada yang mengenali korban.

"Untuk identitas, korban tidak membawa identitas, dan saat ini masih dalam proses identifikasi oleh Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota," kata Nurozi kepada awak media. (*)