TIMES JABAR, PANGANDARAN – Pembangunan pusat perkantoran di Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu inovasi Pemerintah Kabupaten Pangandaran membuat Kota Baru.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan telah meresmikan kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) pada Jum'at (25/6/2021).
"Target kami untuk tahun 2021 ada tiga agenda pembangunan di Kota Baru," kata Jeje.
Suasana peresmian Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kota Baru (Foto : Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Agenda tersebut di antaranya, pembangunan kantor BAPPEDA, kantor Sekretariat Daerah (Setda) dan Alun-alun.
"Untuk merealisasikan agenda pembangunan tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp120 miliar," tambahnya.
Jeje menjelaskan, pembangunan sudah disusun dan direalisasikan secara bertahap.
"Sebagai sarana penunjang juga penataan infrastruktur publik dilakukan dengan membuka akses jalan ke pusat perkantoran," jelas Jeje.
Diterangkan Jeje, untuk inprastruktur jalan ke Kota Baru pusat perkantoran akan diperlebar hingga 20 meter.
Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kota Baru (Foto : Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
"Agenda pembangunan di Kota Baru diharapkan selesai pada masa jabatan kami di tahun 2022 dan 2023 hingga 2024," terangnya.
Agar kebutuhan anggaran sebesar Rp120 miliar terpenuhi, maka di tengah kondisi keuangan daerah yang kurang sehat perlu dilakukan penyesuaian.
"Pembangunan Kota Baru sangat berdampak positif kelingkungan masyarakat salah satunya harga jual tanah yang mengalami kenaikan," paparnya.
Sebelum terwacanakan Pembangunan pusat perkantoran di Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran dijadikan Kota Baru harga tanah dilokasi itu Rp1 juta per bata dan sekarang mencapai Rp15 juta. (*)
Pewarta | : Syamsul Ma'arif |
Editor | : Imadudin Muhammad |