TIMES JABAR, JAKARTA – Quraish Shihab menyampaikan, derajat kemanusiaan lebih tinggi dari pada keberagamaan. Kata Cendekiawan Muslim tersebut, itu sesuai ungkapan yang dinisbatkan kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib.

"Sesungguhnya engkau bertemu dengan seseorang, maka bila ia bukan saudaramu seagama, maka orang tersebut adalah saudara sekemanusiaan," kata Quraish Shihab dilihat dari YouTube Gusdurian Peduli TV, Jumat (10/9/2021).

Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) menjelaskan, kemanusiaan mendahului praktik-praktik keagamaan yang khusus bagi setiap agama. Oleh karena itu, lanjut ayah dari Najwa Shihab itu, setiap agama mendorong terciptanya kemanusiaan yang adil dan beradab.

Ia juga menjelaskan, agama memperbolehkan kepedulian terhadap seseorang yang berbeda keyakinan. Agama tidak melarang. Bahkan lanjut dia, agama menganjurkan untuk peduli kepada manusia apapun keyakinannya.

Penulis Tafsir Al-Misbah menambahkan, saat ini manusia sadar, semua pemeluk agama berhak hidup dan melakukan ajaran-ajaran sesuai kepercayaannya. Menurutnya, pluralisme agama lahir dari pandangan kemanusiaan. Allah swt memberi kebebasan manusia memilih agama.

Kata dia, agama merupakan ketetapan Tuhan. Namun, Tuhan memberi kebebasan kepada manusia dalam memeluk agama apapun yang dianggapnya sesuai.

"Jangan sampai mengusik mereka dalam pengamalan dan keyakinan agama. Karena agama diturunkan Tuhan untuk manusia. Bukan manusia untuk agama," ujar Quraish Shihab. (*)