https://jabar.times.co.id/
Berita

Poles Desa Wisata, Kemenparekraf Luncurkan Program BETI DEWI Naik Kelas

Sabtu, 13 Mei 2023 - 20:11
Poles Desa Wisata, Kemenparekraf Luncurkan Program BETI DEWI Naik Kelas Menparekraf RI, Sandiaga Uno, bersama Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Dwi Marhen Yono, saat melihat produk ekonomi kreatif desa wisata di Provinsi Bangka Belitung. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, JAKARTA – Satu lagi inovasi dicetus Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), guna memoles wajah desa wisata menjadi makin cetar membahana. Inovasi tersebut diberi label BETI DEWI Naik Kelas atau Beli Kreatif Desa Wisata Naik Kelas.

Gagasan baru ini merupakan program unggulan ditubuh kementerian yang dikomandoi Sandiaga Salahuddin Uno sebagai tindak lanjut program Anugerah Desa Wisata Indonesia (AWDI). 

Inovasi yang dicetus oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono, ini kini dijadikan pilot project untuk menaikan level desa wisata terbaik di Indonesia. Dan kali pertama menjadi target transformasi keilmuan adalah 10 desa wisata terbaik di Provinsi Bangka Belitung.

Sandiaga-Uno-2.jpgMenparekraf RI, Sandiaga Uno, bersama Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Dwi Marhen Yono, saat melihat produk ekonomi kreatif desa wisata di Provinsi Bangka Belitung. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Bertempat di Hotel Tanjung Pesona Bangka, 10 desa wisata pemenang ADWI 2021 dan 2022 tersebut dikumpulkan untuk diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemasaran Pariwisata Nusantara BETI DEWI Naik Kelas, pada Jumat, 12 Mei 2023.

Dalam paparan, Sandiaga Uno memberi wejangan bahwa untuk bisa naik kelas, desa wisata wajib memperhatikan 4 P. Yakni Product, Place, Price dan Promotion.

“Produk harus berkualitas, sehingga wisatawan atau pengunjung akan puas karena mendapat produk yang baik,” katanya, Sabtu (13/5/2023).

Place atau tempat harus di desa wisata. Dan Price atau harga wajib menyesuaikan pasar. Alias dilarang mematok harga seenaknya atau tinggi, meski pun pengunjung berasal dari luar daerah.

“Promotion atau promosi harus masif atau terus dilakukan. Dan berkolaborasi dengan seluruh elemen desa wisata,” cetus Sandiaga Uno.

Dalam paparan, Sandiaga Uno, juga menyampaikan apreasiasi kepada Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Dwi Marhen. Karena inovasi BETI DEWI Naik Kelas, lahir berkat kreativitas putra daerah Banyuwangi, Jawa Timur, tersebut.

Sementara itu, Dwi Marhen turut menjabarkan tujuan Bimtek Pemasaran Pariwisata Nusantara BETI DEWI Naik Kelas. Pertama, untuk membantu desa wisata dalam membuat paket wisata dan meng ‘On Boarding’ kan ke 4 Online Travel Agent (OTA) rekanan Kemenparekraf RI. Meliputi Traveloka, Mister Aladin, Tiket.com dan Atourin, serta Direktorat Akses Pembiayaan.

“Sekaligus memberikan peluang akses pembiayaan bagi desa wisata. Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola dan meningkatkan kualitas pelayanan serta infrastuktur desa wisata,” beber Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono.

Dengan inovasi BETI DEWI Naik Kelas, diharapkan desa wisata bisa terus tumbuh dan berkembang. Mampu menggeliatkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat melalui bisnis bahagia, yakni sektor pariwisata. (*)

 

 

 

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.