TIMES JABAR, BANDUNG – Bandung Zoo, salah satu lokasi kebun binatang yang terdapat satu-satunya di Bandung yang menawarkan berlibur tetapi sambil menambah wawasan soal binatang. 

Bagi yang ingin dapat keseruan berinteraksi dengan binatang-binatang di Bandung Zoo, maka ini tempat yang tepat bagi orang tua untuk mendidik buah hatinya sekaligus menghibur mereka. 

"Program ini baru ada di Indonesia, mengajak anak-anak remaja untuk berinteraksi dengan binatang dan kami berikan edukasinya bagaimana mengenal dan menghadapi binatang-binatang ini," ungkap Sulhan Syafi'i, Humas Bandung Zoo, Selasa (2/7/2024).

"Kami membatasi peserta, anak-anak remaja yang tergabung sekarang ini. Awalnya hanya untuk 10 peserta tetapi menjadi lebih karena animo yang ingin ikut banyak.Tapi, kami batasi karena berkaitan dengan aturan yang kami miliki," tutur Sulhan. 

Para remaja yang tergabung dalam zoo keeper trainee-nya Bandung Zoo sedang memberi makan buaya-buaya.

Sulhan menerangkan bahwa kegiatan ini diadakan ingin memberikan edukasi perihal penanganan yang dilakukan oleh anak-anak remaja. Mereka harus tahu memperlakukan binatang agar dirinya selamat, binatangnya pun tetap terjaga. 

Ia menuturkan mengapa peserta dibatasi karena salah satu aspek untuk pengamanan dan pengawalan anak-anak ini butuh sdm juga. Jadi, dengan pembatasan seperti ini, anak-anak yang ingin bisa tanya bebas kepada kakak-kakak pembimbing. 

Sulhan menerangkan dengan mengajak para remaja itu menjadi zoo keeper trainee membuat mereka merasa memiliki dengan ragam satwa yang ada di Bandung Zoo ini.

Ia pun bersyukur, peserta yang hadir tidak hanya dari Bandung saja, tetapi ada yang berasal dari Jabar, seperti Cianjur dll, juga dari Jabodetabek ada juga. 

"Senang dan banyak ilmu saya ikut Bandung Zoo keeper trainee ini. Sebelumnya jadi tahu perihal kadal dengan lengkap dan untuk memberi makan buaya ini lebih seru lagi karena mereka, binatang melata besar dan kita bisa memberi makan langsung," ungkap Zaki, peserta dari Jabar.

"Sebelumnya kami dikenalkan dengan binatang melata biawak dan kadal, memang benar-benar menyenangka," ulasnya. (*)