https://jabar.times.co.id/
Berita

Rangkaian Hari Santri 2025 Siap Dimulai, Ini Jadwalnya

Jumat, 19 September 2025 - 11:44
Rangkaian Hari Santri 2025 Siap Dimulai, Ini Jadwalnya (Ka-Ki) Direktur Pesantren Basnang Said, Dirjen Pendis Suyitno, Stafsus Menag Ismail Cawidu dan Karo Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Thobib Al Asyhar dalam konferensi pers Hari Santri 2025. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) akan segera menggelar rangkaian acara Hari Santri 2025.

Bertemakan “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” rangkaian Hari Santri 2025 yang digelar Ditjen Pendis Kemenag diawali Deklarasi di Pesantren Tebuireng Jombang dan 3 pesantren lainnya. 

Dalam rangkaian pertama Hari Santri 2025 di 4 pesantren, Ditjen Pendis Kemenag akan menggelar Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi santri dan Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag Amien Suyitno mengatakan peringatan Hari Santri 2025 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena Ithlaq tahun ini tidak hanya menandai peluncuran logo, tetapi juga diiringi kegiatan nyata seperti CKG dan MBG. 

“Program ini akan dihadiri langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, menandai dimulainya tradisi baru perhatian negara terhadap kualitas kesehatan dan gizi santri,” ucap Suyitno dalam konferensi persnya, Jumat (19/9/2025) di Jakarta. 

konferensi-pers-Hari-Santri-v2.jpg

Ia menjelaskan, selanjutnya, akan digelar Halaqah Hari Santri di delapan titik strategis nasional, mulai dari Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, Jakarta, Palembang, Yogyakarta, hingga Sengkang, Kabupaten Wajo mulai 22 September - 20 Oktober 2025.

“Forum ini menghadirkan para narasumber lintas disiplin ilmu untuk membahas isu-isu strategis kebangsaan dan keumatan, sekaligus memperluas jejaring intelektual pesantren di tingkat nasional dan global,” jelas Suyitno.

Dalam kesempatan yang sama, Staff Khusus Menteri Agama Bidang Kebijakan Publik, Media/Hubungan Masyarakat, dan Pengembangan SDM, Ismail Cawidu menegaskan bahwa seluruh rangkaian Hari Santri 2025 disiapkan secara terpadu untuk menggambarkan tiga peran utama santri masa kini, yaitu sebagai duta budaya, agen perubahan sosial, dan motor kemandirian ekonomi.

Ia menyebut bahwa peringatan Hari Santri 2025 menandai era baru kehadiran santri di kancah global. Untuk pertama kalinya, akan diselenggarakan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tingkat Internasional di Pesantren As’adiyah Sengkang, Sulawesi Selatan pada 1–7 Oktober 2025 sebagai bagian dari rangkaian Hari Santri 2025.

“Ajang prestisius ini mempertemukan para santri dari berbagai negara Asia Tenggara untuk menunjukkan keunggulan mereka dalam mengkaji kitab kuning — warisan intelektual klasik Islam,” ucap Ismail Cawidu. 

Tidak hanya hanya itu saja, Ditjen Pendis Kemenag juga akan menggelar Gerakan Ekoteologi di Pesantren, yang dipusatkan di Pesantren As'adiyah Macanang Kab. Wajo Sulawesi Selatan pada 2 Oktober 2025 mendatang yang akan diikuti secara hybrid oleh pesantren yang ada di 34 Provinsi se-Indonesia. 

konferensi-pers-Hari-Santri-v3.jpg

Hal senada disampaikan Direktur Pesantren, Basnang Said yang melaporkan Hari Santri 2025 juga menjadi momentum memamerkan kekuatan ekonomi pesantren yang selama ini tumbuh senyap.

Ia mengungkapkan, melalui Expo Kemandirian Pesantren yang akan digelar pada 2-7 Oktober di Lapangan Merdeka Sengkang Wajo dan di berbagai PTKIN, nantinya ratusan pesantren akan memamerkan produk unggulan hasil inovasi santri, mulai dari produk pangan, kerajinan, hingga teknologi tepat guna.

Selain itu, Pesantren Award pada 20 Oktober 2025 di Jakarta yang menjadi bagian dari Hari Santri 2025 akan menjadi ajang apresiasi kepada pesantren-pesantren yang berhasil menciptakan unit usaha berkelanjutan dan berdampak sosial-ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Pesantren kini bukan lagi objek bantuan, melainkan subjek pembangunan ekonomi. Santri siap menjadi pelaku usaha kreatif yang berdaya saing,” jelas Basnang Said. 

Inisiatif ini menegaskan bahwa pesantren adalah pusat kewirausahaan umat yang potensial, mengubah paradigma santri dari penerima bantuan menjadi penggerak ekonomi bangsa. 

“Puncaknya, akan digelar Malam Bakti Santri Untuk Negeri di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta pada 25 Oktober 2025, yang direncanakan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto,” tandas Dirjen Pendis Kemenag Amien Suyitno. (*) 

 

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.