TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Gubernur Sewaka, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya pada Selasa (24/9/2024) siang. 

Seorang ibu berinisial NI (39) bersama anaknya mengalami nasib malang saat keduanya sedang menyeberang jalan. Dump truck yang melaju dari arah Mangkubumi menuju Cibeureum menghantam mereka. NI meninggal dunia di tempat, sementara sang anak mengalami luka-luka serius.

Kejadian ini membuat warga sekitar terkejut dan duka mendalam menyelimuti keluarga korban. Seperti diutarakan oleh Dimas (28), saksi mata yang berada di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut terjadi selepas tengah hari, saat lalu lintas tidak begitu ramai. 

Dimas menuturkan bahwa korban saat itu terlihat hendak menyeberang jalan, namun malangnya mereka tidak menyadari keberadaan dump truck yang melaju dari arah barat.

"Ya ada kecelakaan, tadi seorang ibu dan anaknya tertabrak dump truck," ungkap Dimas yang menyaksikan peristiwa tersebut kepada awak media, Selasa (24/9/2024).

Menurutnya, meskipun truk sempat membunyikan klakson, sepertinya ibu dan anak tersebut tidak mendengarnya. Tanpa sempat menghindar, keduanya tertabrak dengan keras dan terpental cukup jauh.

"Tadi itu mobilnya  dari arah Mangkubumi menuju Cibeureum. Si ibu dan anak  mungkin tidak dengar klakson truk, jadi langsung tertabrak. Keduanya luka parah dan langsung dibawa ke rumah sakit," tambah Dimas.

Kapolsek Kawalu, AKP Yusuf Setianto, membenarkan peristiwa tersebut. Saat dikonfirmasi, ia menyampaikan bahwa timnya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kecelakaan ini. 

"Ya memang benar, kami menerima laporan kecelakaan ini, dan anggota kami masih berada di lapangan untuk menyelidikinya. Kasus ini sudah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota," jelas Yusuf.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menggali lebih dalam mengenai penyebab kecelakaan dan berusaha memastikan apakah ada unsur kelalaian dari pengemudi truk.

Sementara itu, Rifki Ucok, petugas kamar mayat di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya, mengkonfirmasi bahwa korban berinisial NI, seorang ibu berusia 39 tahun, meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke IGD. 

"Kalau melihat lukanya sangat parah, dan sayangnya nyawanya tidak dapat diselamatkan," ujarnya.

Rifki juga menjelaskan bahwa anak korban yang diperkirakan berusia sekitar 7 atau 8 tahun kini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit yang sama. 

"Luka-luka yang dialaminya cukup serius, namun masih ada harapan untuk kesembuhan," pungkasnya. (*)