TIMES JABAR, BANJAR – Sudah lebih dari sepekan, traffic light di persimpangan jalan Letjen Suwarto atau tepatnya persimpangan BNI tak berfungsi alias mati.

Akibatnya, sejumlah kendaraan yang melintasi persimpangan tersebut nampak semrawut dan berpotensi pada kecelakaan lalu lintas.

Seperti diketahui, persimpangan Letjen Suwarto merupakan arus vital kendaraan menuju Pantai Pangandaran yang rutenya dilalui oleh para wisatawan dengan berbagai jenis kendaraan termasuk bus pariwisata.

Salah seorang pengendara yang datang dari arah Majenang, Darno, mengungkap bahwa rusaknya traffic light membuatnya hampir kecelakaan karena carut marut lalulintas.

"Hampir saja tadi tabrakan dengan motor yang datang dari arah jembatan Viaduc menuju pasar karena memang lampu lalulintasnya tak berfungsi," cetusnya.

Hal senada disampaikan Marni, warga Cikabuyutan Timur yang khawatir dengan kondisi lampu lalulintas di persimpangan karena riskan terjadi kecelakaan.

"Kita jadi harus betul-betul waspada saat akan melintasi persimpangan karena lampu tak berfungsi," ucapnya.

Yana, juru parkir di depan BRI menyebut bahwa dalam sebulan ini sudah beberapa kali perbaikan pada traffic light.

"Sering rusak ya dan kami kadang ikut membantu mengatur lalu lintasnya," katanya.
Sementara itu, Rosadi, pengayuh Becak di Persimpangan tersebut mengungkap beberapa hari lalu ada insiden kecelakaan antara motor dan sepeda karena minimnya rambu peringatan.

"Semestinya ada rambu peringatan karena dengan matinya lampu lalulintas mengakibatkan rawan kecelakaan," ujarnya.

Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Otong Rustandi menyampaikan bahwa atas kondisi tersebut pihaknya telah menurunkan Polantas untuk mengatur arus lalulintas di kawasan tersebut.

"Kami lakukan pengaturan lalulintas untuk menghindari terjadinya laka di persimpangan tersebut," katanya.

Sementara itu, Kadishub Kota Banjar, Asep Sutarno mengatakan bahwa sparepartnya mengalami kerusakaj dan saat ini sedang diperbaiki di bengkel.

"Kami sedang perbaiki di Bandung dan belum dibawa karena untuk bulan Januari ini memang anggarannya belum ada," ujarnya.

Asep menargetkan bulan Februari traffic light tersebut sudah berjalan normal seperti biasanya. (*)