TIMES JABAR, PANGANDARAN – Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, turun tangan untuk menyelesaikan konflik antara warga Desa Paledah dan Desa Maruyungsari terkait banjir yang melanda kedua desa tersebut.
Warga Desa Maruyungsari meminta tanggul perbatasan antara dua desa dijebol untuk mengatasi banjir, namun warga Desa Paledah menolak keras usulan tersebut.
Warga Paledah, Sumarni, mengungkapkan bahwa penolakan tersebut karena jika tanggul dijebol akan berdampak besar pada masyarakat di Desa Paledah, terutama di Dusun Mekar Asih.
"Jangan dijebol-jebol bangunan yang sudah ada (tanggul). Cari solusi lain yang tidak merugikan pihak lain," kata Sumarni, Sabtu (24/05/2025).
Bupati Citra Pitriyami merespon keluhan masyarakat tersebut dengan meminta waktu untuk menyelesaikan permasalahan itu.
Ia mengaku masih baru menjabat sebagai bupati selama tiga bulan dan membutuhkan waktu untuk mempelajari masalah tersebut secara mendalam.
"Beri saya waktu, beri saya kesempatan untuk menyelesaikannya. Karena saya bukan wonder women," ujarnya.
Citra berjanji akan mencari solusi yang adil dan tidak merugikan salah satu pihak. Ia akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi banjir di kedua desa tersebut.
Dengan turunnya Bupati Pangandaran, diharapkan konflik antara warga Desa Paledah dan Desa Maruyungsari dapat segera diselesaikan dan mendapatkan solusi yang terbaik untuk mengatasi banjir di kedua desa tersebut. (*)
Pewarta | : Acep Rifki Padilah |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |