https://jabar.times.co.id/
Berita

Kisah Kampung Mati di Majalengka yang Videonya Viral

Sabtu, 06 Februari 2021 - 15:05
Kisah Kampung Mati di Majalengka yang Videonya Viral Ustaz Ujang Busthomi menelusuri dari sisi gaib di kampung mati yang berada di Blok Tarikolot, Desa Sidamukti, Kecamatan dan Kabupaten Majalengka. (Foto: Tangkap layar kanal youtube Kang Ujang Bhusthomi Cirebon)

TIMES JABAR, MAJALENGKA – Warganet dihebohkan dengan video kondisi kampung mati yang berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Sebanyak 180 rumah di Dusun Tarikolot, Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka, kini kosong tak berpenghuni.

Hal itu disebabkan letak geografis Dusun Tarikolot yang berada di zona merah rawan bencana alam. Sejak tahun 2006, pergerakan tanah terus menerus terjadi di lokasi tersebut.

Rumah warga rusak tertimbun tanah. Warga direlokasi ke Blok Buah Lega yang masih berada di Desa Sidamukti. Namun, ternyata masih ada delapan keluarga yang nekat tinggal di lokasi tersebut karena harus bertani.

> Ust Ujang Bustomi a

Meski sudah diminta pindah oleh Kepala Desa Sidamukti, namun mereka tetap enggan meninggalkan rumah mereka.

Video kampung mati di kota berjuluk Angin tersebut menjadi perhatian dari berbagai kalangan. Salah satunya Ustaz Ujang Bustomi yang memiliki Padepokan Anti Galau di Cirebon.

Ustaz Ujang Bustomi mengunggah perjalanannya di kampung mati di kanal youtubenya. Dalam video berdurasi 22.50 menit itu, Ujang Bustomi berdiri di sebuah rumah yang sudah kumuh ditinggal penghuninya.

"Kini saya ada di Majalengka, halo warga Majalengka, i'm friend. Ada di Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka," ungkap Bustomi.

Kedatangannya di kampung mati tersebut akan menelusuri dari sisi gaib. Dirinya akan berinteraksi dengan makhluk astral sebagai penunggu di kawasan tersebut.

Ust Ujang Bustomi bIa meminta seorang warga untuk dijadikan tempat singgahan makhluk astral sang penunggu kampung mati. "Dengan siapa saya bicara?" tanya Bustomi kepada makhluk astral yang singgah di seorang berbaju merah.

 

Akhirnya, Bustomi bisa berinteraksi dengan penjaga kampung mati bernama Ki Jantro. Dalam pengakuannya, Ki Jantro sendiri merupakan punggawa Prabu Siliwangi.

Saat berinteraksi, Ki Jantro mengatakan seringnya bencana pergerakan tanah di Blok Tarikolot merupakan faktor alam. Yang jelas, Ki Jantro mengajak untuk selalu taat kepada Allah SWT dan menjauhi semua larangan-Nya.

Hal itu agar selalu dijauhi oleh marabahaya termasuk adanya bencana. Dalam kesempatannya itu juga, Ustaz Ujang Bustomi mempertanyakan apakah kampung mati ini bisa ditempati lagi oleh warga.

Ia pun mengajak Ki Jantro bisa membaur dengan masyarakat agar ke depan bencana pergerakan tanah bisa diantisipasi oleh warga. Namun, pengakuan Ki Jantro yang dianggap Ujang Bustomi menyombongkan diri, membuat Ustaz sejuta subscriber ini menyudahi interaksinya di Kampung Mati tersebut. (*)

Pewarta : Jaja Sumarja
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.