https://jabar.times.co.id/
Berita

Hari Karst Nasional Caves Society, Ingatkan Pentingnya Kawasan Karst Tasikmalaya

Minggu, 28 Maret 2021 - 18:28
Hari Karst Nasional Caves Society, Ingatkan Pentingnya Kawasan Karst Tasikmalaya Aris R Mubaraq menelur mengamati gua Cikapinis Kawasan Karst Tasikmalaya Selatan Kecamatan Bojong Asih Kabupaten Tasikmalaya. (FOTO: Dok. Cave Society Tasikmalaya) 

TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Keberadaan kawasan Karst Tasikmalaya diketahui sebagai sumber daya bahan galian untuk bahan bangunan. Padahal kawasan karst banyak memiliki nilai yang penting. Nilai-nilai penting kawasan karst tersebut yaitu ekologi, ekonomi, ilmiah, dan sosial budaya. Secara nyata, nilai-nilai tersebut dapat ditemui dari pariwisata, sarang walet, bahan tambang, sumber air, gua dan lain-lain. Selain itu kawasan karst merupakan laboratorium alam yang dapat digunakan sebagai objek penelitian.

Kawasan batu gamping atau karst, yaitu batuan endapan yang pada mulanya terbentuk di dasar laut yang tersusun dari rumah binatang koral yang terbentuk dalam kurun waktu yang sangat lama, melalui proses geologi akhirnya rumah binatang koral tersebut terangkat ke permukaan laut dan membentuk batuan (coral reef) yang disebut batu gamping.

Salah satu penggiat Penelusur gua dari Masyarakat Gua Tasikmalaya (Caving Society) Aris R Mubaraq  mengungkapkan, kawasan karst dibentuk oleh proses air yang umumnya air hujan dengan kandungan CO2 di dalamnya. Maka terjadilah proses kimiawi hingga membentuk rongga dengan berbagai bentuk dan ukuran, dalam kurun waktu ribuan tahun atau lebih. Endapan batu gamping semacam ini disebut karst.

"Secara geomorfologis, kawasan karst merupakan daerah yang dominan berbatuan karbonat. Kawasan karst merupakan kawasan yang mudah rusak, batuan dasarnya mudah larut sehingga mudah sekali terbentuk gua-gua bawah tanah dari celah dan retakan," jelasnya kepada Times Indonesia, Minggu (28/3/2021)

Karst-Tasikmalaya-2.jpg

Aris menerangkan Karst dicirikan dengan terdapatnya cekungan tertutup dan atau lembah kering dalam berbagai ukuran dan bentuk, langkanya atau tidak terdapatnya drainase atau sungai permukaan dan terdapatnya gua dari sistem drainase bawah tanah.

Selain itu juga merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan, mudah rusak, sekali rusak tidak dapat pulih kembali, rentan terhadap pencemaran, namun memiliki berbagai nilai strategis, antara lain nilai ekonomi, ekologi, kemanusiaan, estetika dan ilmiah.

Selain memiliki aneka nilai, kawasan karst juga memiliki banyak fungsi, antara lain fungsi ekologi (gua-guanya merupakan habitat hewan terbang yang memang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi, seperti burung walet, burung sriti, kelelawar), fungsi sosiobudaya (merupakan lokasi pemukiman dengan penduduk yang memiliki tradisi, legenda, kepercayaan yang melekat pada lokasi tersebut) dan fungsi pendidikan (dalam bidang arkeologi, paleontologi, vegetasi endemis, karstologi, speleologi, konservasi, hidrologi, ilmu pariwisata).

Karst-Tasikmalaya-3.jpg

Kerusakan salah satu bagian kecil kawasan karst, misalnya akibat melebarkan lubang masuk ke dalam gua akan berpengaruh pada perubahan derajat suhu dan kelembapan udara endokarst, membabat habis vegetasi eksokarst atau mengambil batu gamping untuk bahan tambang, bisa berakibat mengeringnya sumber-sumber air karst. 

Tidaklah berlebihan jika kawasan karst dinyatakan bersifat rentan, mudah rusak, dan sekali rusak tidak dapat diperbaiki. Salah satu potensi kawasan karst yang bernilai ekonomi ialah sebagai bahan tambang.

Bila tidak berlandaskan kesadaran dan pengertian, bahwa kawasan karst juga banyak memiliki nilai non tambang, maka pada umumnya kawasan karst dieksploitasi secara berlebihan dari segi pertambangan saja, maka hancurlah nilai-nilai non tambang lainnya.

"Pada kesempatan Hari Kasrt Nasional, mari kita jaga keberadaan kawasan, termasuk Karst Tasikmalaya ini, mutlak perlu dijaga secara intensif, sebelum pihak manapun mendayagunakan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaiki ini, strategi inilah yang wajib dijadikan landasan pola pemanfaatan kawasan karst secara lokal maupun nasional, yang sifatnya berkelanjutan dan bijaksana," pungkasnya. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.