TIMES JABAR, MALANG – Meninggalnya Hero Tito pada Kamis (3/3/2022) menjadi momen kelam dunia tinju tanah air.
Namun petinju asal Malang itu bukan yang pertama. Tercatat sejumlah petinju Indonesia meninggal dalam 20 tahun terakhir.
Berikut daftarnya yang dirangkum dari berbagai sumber :
- 16 Juni 2000; Jakarta: Dipo Saloko (lawan: Roy Saragih)
- 18 November 2000; Belawan: Bayu Young Iray (lawan: Herianto Kalam)
- 11 Maret 2001; Bekasi: John Namtilu (lawan: Hasan Purba)
- 2 April 2001; Cibinong: Muhammad Alfaridzi (lawan: Kongthawat Ora Sorkiti)
- 28 Oktober 2001; Manado: Donny Maramis (lawan: Stenly Kalalo)
- 4 Februari 2003; Jakarta: Johannes "Bones" Fransiscus (lawan: Slamet Nizar. "Bones" wafat pada 6 Februari 2003)
- 21 September 2003; Sumatra Utara: Mula Sinaga - Petinju Amatir - (lawan: Asahan Tuerino. Mula Sinaga wafat pada 24 September 2003)
- 23 Januari 2004; Jakarta: Antonius Jonathan Mosse (lawan: Kaichon sor Vorapin)
- 19 Februari 2004; Purwokerto: Jack Ryan (lawan: Syamsul Hidayat)
- 5 Maret 2005; Jakarta: Hendrik Bira (lawan:Mones Arepas - Bira lost TKO in 3rd on March 3, 2005)
- 16 Juni 2006; Manado: Fadly Kasim (lawan: Jibril Soamole. Kasim kalah TKO6)
- 15 Maret 2007; Jakarta: Anis Dwi Mulya (lawan: Irvan Bone). Anis kalah TKO ronde 6, wafat pada 20 Maret 2007
- 31 Maret 2012; Jakarta: Muhammad Afrizal alias Afrizal Cotto (lawan: Irvan Barita Marbun). Afrizal kalah angka mutlak, dan kemudian meninggal tanggal 4 April 2012 setelah menjalani operasi di bagian kepala karena mengalami pendarahan di otak di RS UKI, Jakarta
- 16 November 2012; Kupang: Oxon Palue (Lawan: Gerry Gio Toisuta). Hasil pertandingan seri 8 ronde. Oxon Palue kemudian mengeluh menderita keram kaki usai pertandingan dan dinyatakan meninggal pada 20 November 2012 di rumah sakit.
- 27 January 2013; Jakarta: Tubagus Setia Sakti (Lawan: Ical Tobida). Hasil pertandingan Tubagus kalah TKO ronde 8 pada 26 Januari. Tubagus mengalami pendarahan otak, kemudian meninggal pada hari berikutnya di RS UKI, Cawang, Jakarta.
- 3 Maret 2022; Jakarta: Hero Tito (Lawan: James Mokoginta). Hero Tito mengalami koma usai KO di ronde ketujuh pada 27 Februari 2022. Dia mengalami pembengkakan pada otak.
Hero Tito sendiri meninggal usai mengalami pembengkakan pada otak setelah mendapatkan pukulan dari lawannya, James Mokoginta pada ronde ke tujuh ajang tinju di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu (27/1/2022).
Setelah koma selama 5 hari, Hero Tito akhirnya meninggal dunia pada Kamis (3/3/2022). Tercatat Hero Tito adalah petinju ke 16 asal Indonesia yang meninggal usai menjalani pertandingan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hero Tito Bukan yang Pertama, Ini Petinju Indonesia yang Meninggal 20 Tahun Terakhir
Pewarta | : Ovan Setiawan |
Editor | : Ronny Wicaksono |