TIMES JABAR, JAKARTA – Baru-baru ini, platform ekosistem AI terdesentralisasi Synapse Flux mengumumkan peluncuran resmi modul inti mereka—mainnet GPT-NEXUS dengan jaringan compute multi-layer global yang dibuka secara bersamaan. Peluncuran mainnet ini menandai tahap baru dalam penerapan skala besar jaringan compute GPT terdistribusi, menyediakan layanan komputasi cerdas yang efisien, hemat biaya, dan ramah lingkungan bagi pengembang dan pengguna bisnis.
GPT-NEXUS dibangun berdasarkan arsitektur berlapis yang mengintegrasikan node edge, cluster regional, dan node utama global, menghubungkan sumber daya compute di berbagai tingkat. Algoritma penjadwalan cerdas memungkinkan distribusi tugas secara real-time dan optimasi dinamis. Melalui mekanisme pemotongan tugas dan verifikasi enkripsi, Synapse Flux secara signifikan meningkatkan efisiensi komputasi dan mengurangi latensi pengelolaan sumber daya, mengatasi masalah alokasi sumber daya dan pengelolaan konsumsi energi pada sistem compute terpusat tradisional.
Secara teknis, GPT-NEXUS mengandalkan sistem penjadwalan cerdas unik Synapse Flux yang secara otomatis mengatur sumber daya node global berdasarkan kebutuhan compute, performa node, dan ketersediaan energi bersih, sehingga mendukung operasi AI yang efisien dan hijau. Node compute pertama telah tersebar di Amerika Utara, Eropa, Afrika, termasuk proyek percontohan Sahara yang memanfaatkan sumber energi surya lokal, menjadi salah satu kelompok node AI terdesentralisasi pertama yang sepenuhnya digerakkan oleh energi hijau.
Peluncuran mainnet GPT-NEXUS akan memberikan dukungan compute yang lebih fleksibel bagi pengembang AI, proyek Web3, dan institusi riset, secara signifikan menurunkan hambatan teknis dan biaya pelatihan serta inferensi model kecerdasan buatan. Selain itu, arsitektur jaringan terdistribusi meningkatkan stabilitas sistem dan ketahanan terhadap sensor, sesuai dengan tren komputasi cerdas masa depan yang semakin terdiversifikasi dan terdesentralisasi.
Lucas Bennett, pendiri Synapse Flux, menyatakan: “GPT-NEXUS merupakan tonggak penting kami di bidang AI terdesentralisasi. Melalui kolaborasi berlapis dan penggunaan energi hijau, Synapse Flux mendorong infrastruktur compute cerdas global menuju masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.”
Menurut rencana, Synapse Flux akan memperluas skala node GPT-NEXUS selama enam bulan ke depan, dengan fokus pada pasar Asia-Pasifik dan Amerika Selatan, serta meng-upgrade modul keamanan data GPT-SAFE secara bersamaan, membangun jaringan komputasi cerdas yang lebih terpercaya dan transparan bagi pengguna global. Dengan pembukaan resmi mainnet GPT-NEXUS, posisi terdepan Synapse Flux dalam integrasi AI dan Web3 di tingkat global semakin kuat, membuka babak baru bagi komputasi cerdas terdesentralisasi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Synapse Flux Meluncurkan Mainnet GPT-NEXUS, Jaringan Multi-layer Compute Global Resmi Dibuka
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |