TIMES JABAR, INDRAMAYU – Pemkab Indramayu kembali menyediakan ruang isolasi bagi warga positif covid-19 tanpa gejala (OTG). Setelah kantor desa, pemkab memanfaatkan Asrama Haji Indramayu untuk jadi pusat isolasi OTG.

Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar mengungkapkan, wisma haji yang berada di Jalan Olahraga tersebut tersedia 50 tempat tidur atau bed. Ruang isolasi disediakan untuk semakin mengurangi tingkat keterisian rumah sakit.

"Alhamdulillah memang Indramayu trennya menurun, tetapi untuk kewaspadaan kita tetap menyediakan ruang isolasi ini," ujar Nina, usai meninjau ruang isolasi Asrama Haji, Jumat (30/7/2021).

Nina mengaku bersyukur mendapat support dari Pertamina EP Zona 7 yang menyediakan kebutuhan tempat tidur. Sehingga ruang isolasi terpadu tersebut kini sudah dapat ditempat bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Ini sudah bisa ditempati, kita berharap sih sebisa mungkin jangan sampai (ada penambahan kasus covid-19, red), tetapi jika ada warga yang butuh, kita fasilitasi," ujar Nina.

Asrama haji Indramayu sendiri masih dalam proses pembangunan. Namun sejumlah ruangan sudah dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan isolasi.  Selain tempat tidur yang memadai, di dalam ruangan juga tersedia tabung oksigen. 

"Nanti juga kita siapkan tenaga kesehatan," ujar Nina.

Puteri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar itu kembali mengingatkan warga untuk terus menjaga protokol kesehatan. Meski Indramayu telah mengalami penurunan kasus positif covid-19, warga diharapkan tidak lengah.

"Tetap dijaga prokesnya dan segera ikut vaksinasi yang belum, kita ikhtiar bersama untuk menekan covid-19 di Indramayu," ujar Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar memaparkan langkah Pemkab Indramayu memanfaatkan Asrama Haji Indramayu untuk pusat isolasi OTG. (*)