TIMES JABAR, MALANG – Tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi benamkan Jakarta Garuda Jaya dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 pekan keenam putaran II di GOR Ken Arok Malang, Sabtu (15/6/2024).
Jakarta Bhayangkara Presisi di bawah asuhan pelatih Reidel Toiran, menang telak 3-0 (25-15, 25-17, 25-20), atas Jakarta Garuda Jaya.
Set pertama Jakarta Bhayangkara Presisi langsung unggul 6-0 dari servis mematikan Noumory Keita. Selanjutnya, anak-anak Jakarta Garuda Jaya yang dimotori Krisna mencoba memberikan perlawanan, mereka pun bisa mengubah kedudukan 3-7. Tiga kali servis kencang Daudi Okello berhasil menambah angka Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi 10-5. Pelatih Garuda Jaya Liu Qiujiang mengambil time out, hasilnya menambah memperkecil ketertinggalan angka menjadi 12-7.
Di pertengahan set pertama Jakarta Bhayangkara Presisi yang menurunkan skuad terbaiknya, terus meraup angka hingga 20-13.
Liu Qiujiang kembali mengambil time out, tapi spike-spike keras Rendy Tamamilang cs sulit dibendung, Jakarta Bhayangkara Presisi akhirnya mengunci kemenangan di set pertama dengan 25-15.
Set kedua Liu Qiujiang mencoba mengubah taktik, dan anak asuhnya berhasil mengimbangi permainan Jakarta Bhayangkara Presisi, perburuan angkapun juga berlangsung ketat hingga 9-9.
Reidel Toiran pun merotasi pemainnya dengan memasukkan Yudha Mardiansyah, hasilnya mereka unggul cepat 15-10.
Anak-anak Garuda Jaya terus memberikan perlawanan, namun Rendy Tamamilang mampu menamatkan set kedua dengan angka 25-17.
Memulai set ketiga, Jakarta Bhayangkara Presisi langsung memimpin 4-1, dari servis ace Alvin Daniel.
Selanjutnya permainan Daudi Okello cs semakin rancak, spike-spike kerasnya berhasil mendulang angka hingga 11-6.
Beberapa kali anak asuh Liu Qiujiang melakukan kesalahan servis, dan merekapun tertinggal 15-9.
Menjelang akhir set ketiga Reidel Toiran memasukkan Agil Angga dan Hernanda Zulfi, hasilnya mereka terus memimpin perolehan angka hingga 22-18.
Tak mau tertinggal jauh dalam perburuan angka, anak-anak muda Jakarta Garuda Jaya mencoba menahan gempuran Rendy Tamamilang cs, Krisna cs mampu mendekati hingga angka 23-19.
Pertandingan yang berlangsung 1 jam 23 menit itu akhirnya dimenangkan Jakarta Bhayangkara Presisi 15-20.
Usai laga asisten pelatih Jakarta Garuda Jaya Imam mengatakan, anak asuhnya diakui bermain all out, "Alhamdulillah pemain tidak ada yang cedera, dan pemain tampil cukup all out," ucap Imam.
Ketika ditanya beberapa pemain yang baru pulang membela timnas junior, Imam mengaku tidak ada pengaruh yang signifikan. "Masih tetap kompak dan berjuang. Tapi kami tetap akan evaluasi dengan tim ini," tukasnya. (*)
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |