TIMES JABAR, BANDUNG BARAT – Polres Cimahi meresmikan Monumen Keselamatan Lalu Lintas berbentuk kepala manusia yang mengenakan helm standar resmi dibuat dari 700 knalpot brong hasil sitaan yang selama ini menjadi salah satu penyebab keresahan masyarakat karena gangguannya.
Monumen dengan inovasi unik tersebut berada di sisi kanan underpass Exit Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itupun telah diresmikan langsung oleh Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto didampingi pejabat (Pj) Bupati Bandung Barat Ade Zakir pada Senin (6/1/2025) .
Selain menjadi ikon di Bandung Barat, monumen unik yang diresmikan Polres Cimahi itu menjadi simbol dan bentuk edukasi dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas saat berkendara.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menjelaskan bahwa monumen ini merupakan langkah kreatif untuk memanfaatkan barang sitaan yang biasanya hanya menjadi limbah.
Selain menjadi karya seni, Tri menyampaikan, bahwa monumen ini diharapkan mampu menjadi pengingat bagi pengendara untuk tidak menggunakan knalpot brong yang melanggar aturan.
“Monumen ini adalah bukti bahwa kita bisa mengubah sesuatu yang negatif menjadi hal yang positif dan bermanfaat. Kami berharap ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas,” ujar Tri Suhartanto kepada wartawan di lokasi.
Di tempat yang sama, Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir Hasyim, yang turut hadir dalam inisiatif mengapresiasi peresmian Polres Cimahi. Ia menilai monumen tersebut tidak hanya menghadirkan nilai estetika, tetapi juga menyampaikan pesan sosial yang kuat.
“Ini adalah contoh bagaimana seni dapat menjadi media edukasi yang efektif. Monumen ini tidak hanya indah, tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk lebih sadar terhadap keselamatan di jalan,” ujar Ade Zakir.
Dengan adanya monumen ini, Polres Cimahi berharap dapat memberikan dampak positif, baik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat maupun mengurangi penggunaan knalpot brong yang selama ini menjadi sumber keluhan masyarakat.(*)
Pewarta | : Deni Supriatna |
Editor | : Faizal R Arief |