TIMES JABAR, MAJALENGKA – Operasi Patuh Lodaya 2025 yang dilaksanakan selama dua pekan oleh Kepolisian Resor (Polres) Majalengka resmi berakhir. Operasi yang dimulai pada 14 hingga 27 Juli 2025 ini berjalan lancar dan mendapatkan respons positif dari masyarakat.
Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, melalui Kasat Lantas AKP Rudy Sudaryono, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Kabupaten Majalengka atas meningkatnya kesadaran dan kedisiplinan dalam berlalu lintas.
“Keberhasilan Operasi Patuh Lodaya ini tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih atas ketertiban berlalu lintas yang telah ditunjukkan selama operasi berlangsung,” ujar AKP Rudy Sudaryono, Selasa (29/7/2025).
Ia menambahkan, meningkatnya kepatuhan masyarakat menjadi indikator positif terhadap tumbuhnya kesadaran hukum serta pentingnya keselamatan di jalan raya.
Apresiasi juga diberikan kepada seluruh stakeholder dan instansi terkait yang telah bersinergi dalam mendukung kelancaran Operasi Patuh Lodaya 2025. Kolaborasi yang solid antar lembaga menjadi faktor penting dalam keberhasilan pelaksanaan operasi.
Tak hanya itu, Kasat Lantas juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel Polres Majalengka yang telah menunjukkan dedikasi tinggi selama pelaksanaan operasi. Profesionalisme, integritas, dan pendekatan humanis menjadi kunci tercapainya tujuan operasi.
“Kami sangat menghargai semangat dan loyalitas anggota yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Berkat kerja sama tim yang solid, operasi ini berlangsung aman, tertib, dan tepat sasaran,” tambahnya.
Sebagai informasi, Operasi Patuh Lodaya merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan. Fokus operasi kali ini mencakup berbagai pelanggaran potensial yang berisiko menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Polres Majalengka berharap hasil positif dari pelaksanaan operasi ini dapat berkelanjutan dan mendorong terbentuknya budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.
“Edukasi dan pendekatan persuasif akan terus kami intensifkan sebagai bagian dari strategi keselamatan berlalu lintas yang humanis serta berorientasi pada pelayanan publik,” tutup AKP Rudy Sudaryono. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Operasi Patuh Lodaya Berakhir, Sinergi Polres Majalengka dan Masyarakat Tuai Hasil Positif
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |