https://jabar.times.co.id/
Berita

Bupati Bandung Kaget Animo Warga ke Program Beasiswa Besti Membeludak

Kamis, 15 September 2022 - 22:20
Bupati Bandung Kaget Animo Warga ke Program Beasiswa Besti Membeludak Bupati Bandung Dadang Supriatna memberi pengarahan kepada peserta program Besti, di Aula Gedung Ormas Islam Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (15/9/2022). (Foto: Iwa/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, BANDUNG – Sebanyak 50 mahasiswa/peserta dari 1.228 orang pendaftar dinyatakan lolos pada seleksi program Beasiswa ti Bupati (Besti) tahap pertama yang digulirkan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna.

Puluhan mahasiswa yang menerima program beasiswa Besti itu langsung mendapatkan pengarahan dan penjelasan dari Bupati Bandung di Aula Gedung Ormas Islam Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (15/9/2022).

Adanya program beasiswa Besti ini, membuktikan bahwa Bupati Bandung Dadang Supriatna lebih mengedepankan dan memprioritaskan program pendidikan untuk generasi penerus bangsa. Menurut bupati mereka adalah calon pemimpin masa depan, dan diharapkan bermanfaat bagi dirinya, keluarga, maupun lingkungan sekitar.

"Kenapa saya mengedepankan pendidikan? Karena kondisi sekarang ini, kalau tidak dibekali ilmu, hampa. Apalagi tanpa keimanan. Sehingga tingkat keilmuan dalam ilmu umum dengan ilmu keagamaan, ini sangat penting," tandas Bupati Bandung.

Bupati-Bandung-Dadang-Supriatna-a.jpg

Bupati Bandung mengungkapkan rata-rata lama sekolah warga Kabupaten Bandung saat ini baru 8,8 tahun. "Itulah yang menjadi patokannya. Begitu saya terpilih menjadi Bupati Bandung, saya fokus pada pendidikan. Saya punya cita-cita tahun depan rata-rata sekolah itu harus 10 tahun. Apa yang harus dilakukan, di antaranya bagaimana untuk membuat sarana dan prasarana, yang notabene ada di sebagian daerah lulusan Sekolah Dasar tak bisa melanjutkan sekolah karena sistem zonasi. Salah satunya di Kecamatan Pangalengan," tutur Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Atas dasar itu, Kang DS pun berusaha di Kecamatan Pangalengan untuk tambah sarana dan prasarana bangunan baru SMP dan SMA. Namun untuk mendirikan sekolah baru SMA, kata dia, kewenangannya bukan di Pemkab Bandung, melainkan kewenangan dan tanggungjawabnya di Pemerintah Provinsi Jabar.

"Bagaimana untuk mempercepat rata-rata lama sekolah mencapai 10 tahun, ya kita buka peluang untuk memberikan beasiswa kepada warga masyarakat yang mempunyai kecerdasan dan intelektual yang tinggi. Tapi secara kemampuan ekonomi kurang begitu mapan. Ya, kita Pemkab Bandung hadir," kata dia.

Menurutnya animo masyarakat setelah dibuka program Besti ini sangat besar, hampir 1.228 orang yang mendaftar. "Ini sangat luar biasa antusias masyarakat," ucjarnya.

Sesuai dengan hasil survei BPS (Badan Pusat Statistik), kata Kang DS, bahwa ada harapan lamanya sekolah di Kabupaten Bandung 12,9 tahun.

"Pada umumnya, putra putri kita ingin kuliah. Dan terbukti, begitu dibuka program Besti yang daftar 1.228 orang. Ini bukti animo masyarakat sangat tinggi. Benar, survei tidak salah. Artinya, saya berusaha berjuang bagaimana tahun depan kita tambah program tersebut. Yang pada akhirnya bisa dirasakan oleh masyarakat," tutur Kang DS.

Bupati-Bandung-Dadang-Supriatna-b.jpg

Menurutnya, program ini langsung diberikan sampai mereka selesai pendidikan strata satu (S-1) dan  dianggarkan oleh Pemkab Bandung.

"Tapi ada catatan atau syarat, bagi calon atau mahasiswa dengan IPK-nya di bawah 3, artinya mereka tidak serius belajar dan untuk sementara di-pending dulu. Nantinya, dikasih surat peringatan (SP) pertama, dan semester berikutnya tak bisa meningkatkan, otomatis kita cabut. Setelah diperingati, terus tidak bisa berubah, dan nilainya masih kurang, otomatis (beasiswanya) kita cabut. Itu konsekwensinya, supaya serius dalam belajar dan betul-betul belajar karena ternyata banyak orang yang ingin mendapatkan program Besti," ungkapnya.

Dadang Supriatna pun mengaku bangga bisa silaturahmi dengan para calon penerus bangsa yang sudah lulus seleksi program Besti.

"Program Besti ini sengaja diluncurkan, sebab cita cita saya ini, pada waktu saya jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung bagaimana caranya, putra putri terbaik Kabupaten Bandung bisa  melanjutkan kuliah," ujarnya.

Bupati pun mengucapkan selamat kepada 50 mahasiswa yang lolos pada seleksi program Besti tersebut.

"Saya akan berusaha terus yang terbaik untuk Kabupaten Bandung. Jangan lupa belajar. Hormati kedua orang tua. Ingin sukses, hargai orang tua. Jadi generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah, dan jadi pelopor pembangunan di Kabupaten Bandung. Dengan harapan menghasilkan anak anak berkualitas," kata Bupati Bandung. (*)

Pewarta : Iwa Ahmad Sugriwa
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.