https://jabar.times.co.id/
Berita

Berkat Program JKN, Operasi Gendang Telinga Lidiawati Bebas Biaya

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:25
Berkat Program JKN, Operasi Gendang Telinga Lidiawati Bebas Biaya Susi Lidiawati bersukur mendapatkan program JKN dari Pemerintah sehingga bisa mendapatkan penanganan atas sakit gendang telinga yang dideritanya. (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, BANJAR – Adanya BPJS Kesehatan dinilai sangat membantu masyarakat dalam memberikan perlindungan atas biaya yang dikeluarkan.

Banyak masyarakat yang mengalami hal yang sama dan telah merasakan manfaat dari BPJS Kesehatan ini.

Begitu juga yang dirasakan oleh Susi Lidiawati (45). Ketika ditemui di rumah, Lidiawati yang merupakan salah satu peserta JKN yang sudah cukup lama menggunakan asuransi BPJS Kesehatan, menceritakan kehadiran BPJS Kesehatan ini sangat berati baginya karena memang sangat membantu dalam melakukan operasi gendang telinga yang dideritanya.

Tak hanya itu, dirinya juga menceritakan pengalamannya harus melakukan operasi gendang telinga.

“Jadi, ketika beberapa bulan yang lalu sekitar bulan September, ketika gatal pada bagian telinga otomatis kita akan segera membersihkannya menggunakan cutton bud. Tetapi saya merasakan hal yang aneh, ketika telinga sudah dibersihkan terjadi sakit pada bagian dalam. Tak lama dari kejadian itu saya dengan suami segera bergegas melakukan pemeriksaan di puskesmas setempat," ujar Lidiawati, Selasa .

Setelah melakukan pemeriksaan di puskesmas terdekat, ternyata sakit pada bagian telinga tidak hilang. Akhirnya Lidiawati melakukan pemeriksaan kembali di puskesmas dan memberikan surat rujukan kepada Lidiawati untuk melakukan pengobatan di rumah sakit.

Ia memaparkan, pada saat itu kondisinya tidak membaik, kemudian ia pun melakukan pemeriksaan kembali ke Puskesmas. Tetapi dari pihak Puskesmas sendiri memberikan surat rujukan untuk melakukan pengobatan di rumah sakit.

Lidiawati dan suami langsung pergi ke rumah sakit, ketika sampai di rumah sakit dan melakukan pemeriksaan oleh dokter ternyata gendang telinganya sudah robek.

"Saya sempat kaget ketika dokter bilang bahwa telinga saya harus segera dioperasi. Awalnya saya juga sempat cemas masalah biaya, namun saya teringat bahwa saya didaftarkan pemerintah menjadi peserta JKN," kata Lidiawati.

Setelah rentang waktu tiga hari, akhirnya Lidiawati melakukan operasi gendang telinga dan melakukan perawatan secara intens di rumah sakit tersebut selama satu minggu. Selama menjalani perawatan, Lidiawati mengaku diberikan pelayanan yang baik oleh pihak rumah sakit tanpa membeda-bedakan pasien dan tanpa iuran biaya.

“Saya melakukan operasi di rumah sakit, setelah operasi saya dirawat selama satu minggu di sana. Ketika menjalani operasi, saya merasakan bahwa dokter dan perawat memberikan pelayanan yang baik, tanpa membeda-bedakan pasien. Suami saya juga sangat terharu dan senang karena dengan adanya Program JKN ini menjadi solusi dalam pengobatannya dan tidak ada pengeluaran biaya sedikitpun, semuanya gratis," ungkap Lidiawati.

Lidiawati mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena dia dapat melakukan operasi gendang telinga dengan lancar dan tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun.

Lidiawati sangat bersyukur telah menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan ia pun mengajak kepada masyarakat yang belum menjadi peserta JKN agar segera mendaftarkan karena hal ini sangat bermanfaat sekali.

“Saya sangat bersyukur dan mengucap alhamdulillah serta terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah menjamin semua biaya ketika saya melakukan operasi gendang telinga. Alhamdulillah sekarang telinga saya sudah membaik dan bisa mendengar seperti biasa," ujarnya.

Jika tidak ada BPJS Kesehatan, Lidiawati mengatakan, ia dan suami akan merasa bingung karena biaya operasi gendang telinga pasti cukup mahal, tetapi dengan hadirnya BPJS Kesehatan ini semuaya biaya operasi ditanggung.

"Adanya pengalaman ini, saya mengajak kepada masyarakat yang belum menjadi peserta JKN untuk segera mendaftarkan diri, karena sakit itu tidak ada yang tahu dan datangnya musibah itu tidak dapat ditentukan," tutup Lidiawati. (*)

Pewarta : Susi Artiyanto
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.