TIMES JABAR, MAJALENGKA – Ratusan ribu kendaraan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, masih menunggak pajak atau Kendaraan Tidak Mendaftar Ulang (KTMDU). Hal itu pun tercatat oleh Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah atau P3DW Majalengka.

Kepala P3DW Kabupaten Majalengka, Dwi Yudhi Ginanto R mengatakan, dari sebanyak 576.254 Kendaraan Bermotor (KBM) baik roda dua maupun roda empat yang terdaftar, diketahui sebanyak 117.976 masih menunggak pajak.

Maka dari itu, untuk terus menggenjot dan mendorong kesadaran masyarakat untuk taat membayar pajak, pihaknya pun terus berupaya melakukan serangkaian kegiatan antara lain sosialisasi, jemput bola ke pabrik hingga ke pelosok desa dan juga terdapat operasi pemeriksaan pajak kendaraan.

"Disamping itu, kita juga terus melakukan penelusuran kendaraan tidak membayar dan kenapa tidak melakukan daftar ulang itu kita lakukan oleh teman-teman penelusur yang kita siapkan di sini," ujar Dwi Yudhi di Majalengka, Rabu (12/3/2025).

Ia juga menegaskan, saat ini pihaknya tengah menjalin kolaborasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Majalengka dalam menggenjot PAD dari sektor pajak kendaraan bermotor. Salah satunya dengan membuka layanan PKB di program Sahabat Sinergi Masyarakat Majalengka (SIMAMA).

Seperti diketahui, bahwa SIMAMA sendiri merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, H Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan yang dikemas dalam Safari Ramadan ke setiap kecamatan yang tersebar di Kabupaten Majalengka.

Selain itu, menurut dia, jika masyarakat Kabupaten Majalengka yang ingin membayar pajak tanpa perlu ribet, pihaknya juga sudah meminta agar dapat memakai fasilitas berbasis digital seperti aplikasi Sapawarga.

"Oleh karenanya, melalui berbagai upaya maupun inovasi, kami optimis target pajak kendaraan bermotor tahun 2025 di Kabupaten Majalengka ini dapat tercapai sesuai yang telah ditentukan," ungkap Dwi Yudhi Ginanto R.

Sementara itu, Plh Kepala Bapenda Kabupaten Majalengka, Rachmat Gunandar menambahkan, bahwa dalam rangka mendukung program SIMAMA, Bapenda Majalengka hadir memberikan pelayanan PBB P2 dan PKB.

Dalam kegiatan tersebut, Bapenda Kabupaten Majalengka juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang PBB P2 dan PKB hingga menyediakan berbagai doorprize menarik lainya.

Melalui kegiatan tersebut, ia berharap dapat mendongkrak PAD, khususnya dari sektor pajak kendaraan bermotor dan PBB P2. Karena, menurutnya, uang dari pajak itu pada akhirnya juga akan dikembalikan kepada masyarakat dalam banyak hal.

"Antara lain untuk membiayai infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, serta berbagai program menunjang pembangunan lainnya yang bermuara kepada perwujudan Kabupaten Majalengka Langkung SAE (lebih baik) dan masyarakat sejahtera," harapnya. (*)