TIMES JABAR, BANJAR – Hari Krida Pertanian ke-50 tingkat Kota Banjar digelar di Halaman Kantor Kelurahan Muktisari Kecamatan Langensari Kota Banjar Jawa Barat, Kamis (28/7/2022).
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 hari kedepan dengan diikuti 25 stand kelurahan/ desa tingkat Kota Banjar. Wali Kota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si didampingi Wakil Wali Kota H. Nana Suryana, S.Pd, Sekretaris Daerah Kota Banjar, Koordinator Padi, Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kabid Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Provinsi Jawa Barat, Ketua KTNA Provinsi Jawa Barat, Perwakilan Forkopimda, Para Kepala Perangkat Daerah, Ketua KTNA Kota Banjar membuka kegiatan.
Kegiatan diawali dengan penanaman pohon Alpukat oleh Wali Kota Banjar yang dilanjutkan dengan menebar benih Ikan serta panen Kangkung dan Bayam.
Masing-masing stand desa dan kelurahan menampilkan produk unggulan baik hasil kerajinan tangan, makanan olahan serta hasil pertanian.
Adapun agenda yang akan dimunculkan dalam HKP kali ini antara lain, Rembug Tani, Temu Teknologi dan Temu Usaha, Pameran Produk Unggulan, Asah Terampil, Kunjungan Lapang, Lomba Mars KWT, Unjuk Keterampilan serta Lomba B2SA.
Wali Kota saat mengunjungi stand Kelurahan Hegarsari (foto: Susi/TIMES Indonesia)
Wali Kota menyampaikan makna penting Hari Krida Pertanian sebagai momentum untuk mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepada masyarakat atas hasil usaha pertanian selama satu tahun penuh dengan harapan pada tahun mendatang usaha pertanian semakin maju dan para petani semakin untung untuk mewujudkan kesejahteraannya.
"Hari Krida pertanian juga merupakan hari penghargaan bagi masyarakat pertanian yang dalam kesehariannya berjuang mengolah, menanam, memelihara dan memanen hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," jabarnya.
Untuk mengimplementasikan tema HKP tahun ini yakni 'Pertanian Maju, Mandiri, Modern petani Sejahtera Banjar Agropolitan', Wali Kota mengharapkan agar HKP ini dapat memberikan semangat dan motivasi yang kuat bagi masyarakat dan petani Kota Banjar dalam meningkatkan produksi komoditas pertanian.
"Serta mampu bersaing dengan produk-produk pertanian dari luar Kota Banjar," harapnya.
Wali Kota kemudian mengucapakan selamat dan terimakasihnya serta penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat pertanian yang telah bekerja keras mewujudkan keberhasilan penyediaan bahan pangan untuk mewujudkan kemandirian pangan dan kesejahteraan petani di Kota Banjar.
Kegiatan ditutup dengan tinjauan lokasi stand produk unggulan daerah dari 25 desa/kelurahan se-Kota Banjar.
Pada kegiatan Hari Krida Pertanian ini, di setiap stand Wali Kota Banjar membeli produk-produk unggulan dari setiap peserta. Dengan pameran produk unggulan seperti ini, produk-produk unggulan setiap wilayah semakin dikenal sehingga Program One Produk One Vilage dapat terwujud. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Buka Hari Krida Pertanian, Ini Harapan Wali Kota Banjar
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Deasy Mayasari |