TIMES JABAR, MAJALENGKA – Bupati Majalengka H Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan telah matang mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk mewujudkan visi dan misinya dalam membangun Majalengka Langkung SAE (Majalengka lebih baik).
Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan 17 program prioritas yang akan dijalankan dalam 100 hari masa kerja.
Dari sejumlah program skala prioritas tersebut di antaranya revolusi pelayanan di rumah sakit dan puskesmas. Bupati menegaskan tidak ingin lagi mendengar keluhan masyarakat mengenai buruknya layanan kesehatan.
“Saya ingin memastikan rumah sakit dan puskesmas memberikan pelayanan yang optimal. Kami akan menyusun peta jalan reformasi layanan kesehatan agar masyarakat mendapatkan haknya dengan baik,” ujar Eman Suherman, Jumat (21/2/2025).
Selanjutnya, di bidang sosial dan ekonomi, pemerintah H. Eman - Dena (HADE) berkomitmen untuk menciptakan 10.000 lapangan pekerjaan setiap tahunnya.
Dikatakannya, dalam 100 hari pertama, setidaknya 1.000 anak muda Majalengka akan mendapatkan pekerjaan di perusahaan tanpa biaya atau pungutan liar atau pungli.
Pemerintah Kabupaten Majalengka juga akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH) untuk memastikan tidak ada praktik pungli dalam proses rekrutmen tenaga kerja di perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Majalengka.
Di sektor infrastruktur, Eman menegaskan pentingnya pembangunan yang berkualitas. Pihaknya tidak ingin lagi melihat bangunan yang baru beberapa bulan sudah rusak karena tidak dibangun dengan hati dan tanggung jawab moral. Tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan menjadi prioritas dalam masa kepemimpinannya.
"Oleh karena itu saya ingin membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Doakan mudh-mudahan saya bisa menegakkan benang yang sudah basah ini untuk bisa berdiri," ucapnya.
Berikutnya, salah satu proyek infrastruktur yang menjadi perhatian adalah penyelesaian jalan penghubung antara Majalengka, Nunuk dan Lemahsugih. Proyek ini sebelumnya sudah lama dirancang pada masa kepemimpinan Bupati Hj. Tutty Hayati Anwar, namun belum terealisasi.
"Mudah-mudahan tahun ini bisa menyelesaikan, sehingga warga masyarakat yang dari Majalengka atau Lemahsugih bisa menggunakan akses tersebut dapat terpangkas waktu 30 menit atau sekitar 30 meter kalau kita menggunakan jalan yang sekarang ini kami rancang," ungkapnya.
Bupati juga berjanji akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk mendengar aspirasi dan memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan warga Majalengka.
“Doakan agar kami bisa menjalankan amanah ini dengan baik dan mewujudkan perubahan nyata bagi masyarakat,” tukasnya.
Tekankan Kolaborasi
Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhamad Ramdhan, menambahkan bahwa dalam menjalankan sejumlah program prioritas peningkatan di bidang ekonomi, pihaknya menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten untuk menghadapi tantangan ekonomi global dan nasional.
"Kami akan bersinergi dengan berbagai pihak agar Majalengka tetap memiliki daya saing di tengah tantangan ekonomi saat ini," kata Dena.
Dalam hal infrastruktur, pemerintahan HADE berkomitmen mengoptimalkan pengawasan dari dinas terkait, serta Inspektorat untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai standar dan berkualitas.
Di sektor pendidikan dan kesehatan, pihaknya pun tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas layanan.
"Pelayanan yang prima adalah hal paling utama. Selain infrastruktur dan fasilitas penunjang, kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan yang terbaik," tegas Dena.
Sementara itu, sektor pariwisata juga menjadi fokus utama. Sejumlah potensi wisata di Majalengka akan mendapatkan peningkatan branding, termasuk destinasi budaya yang menonjolkan seni dan tradisi lokal.
"Majalengka tidak hanya memiliki destinasi wisata alam, tetapi juga kaya budaya dan kesenian. Oleh karena itu, kami akan mengangkat dan melestarikan warisan budaya yang ada agar menjadi daya tarik lebih bagi wisatawan," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa pemerintahan HADE juga berkomitmen melibatkan peran pemuda dalam pembangunan daerah, terutama di sektor olahraga, pertanian dan peternakan. Untuk itu, pihaknya mengajak generasi muda untuk melihat peluang bisnis di sektor tersebut agar lebih mandiri dan berkontribusi bagi daerah.
Kemudian dalam upaya pengembangan pembangunan, pihaknya akan menggandeng sektor swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) guna membantu pembiayaan berbagai proyek, mengingat keterbatasan anggaran daerah.
Di akhir pernyataannya, ia mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka untuk bersatu dan bekerja sama dalam membangun daerah.
"Mari kita bersama-sama membangun perekonomian Majalengka. Ayo berpikir kreatif dan berinovasi agar perekonomian di berbagai sektor dapat berkembang maksimal hingga ke tingkat grassrots. Manfaatkan setiap peluang yang telah dibuka luas oleh pemerintah untuk kemajuan bersama," tutupnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Program 100 Hari Kerja HADE, 17 Prioritas Disiapkan untuk Majalengka Langkung SAE
Pewarta | : Hendri Firmansyah |
Editor | : Ronny Wicaksono |