TIMES JABAR, CIANJUR – Di tengah derasnya arus digitalisasi dan modernisasi, Cintara Nabila Zahrah (17) asal Desa Ciputri, Ciherang, Kabupaten Cianjur, percaya bahwa pembangunan karakter dan kedisiplinan merupakan fondasi penting menuju perubahan besar.
Lebih lanjut perempuan cantik pemilik akun media sosial Instagram @cintaranblzhraa yang akrab disapa dengan Cinta atau Cintara ini adalah siswi SMAN 1 Cianjur yang dikenal aktif, gemar mencoba hal baru, serta memiliki hobi menyanyi dan berenang.
Dari Les ke Lomba: Langkah Kecil yang Mengubah Arah
Beberapa tahun terakhir, Cinta mengaku lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar dan mengikuti les tanpa terlibat dalam kegiatan luar sekolah.
“Aku cuma ingin mencoba hal baru. Akhirnya memberanikan diri ikut pasanggiri Mojang Jajaka (MoKa) Cianjur 2025, dan alhamdulillah bisa lolos sampai delapan besar,” ujarnya kepada TIMES Indonesia, Senin (13/10/2025).
Momen Cintara Nabila di acara Grand Final Mojang Jajaka Cianjur 2025. (FOTO: Cinta for TIMES Indonesia)
Dalam hal ini langkah kecil itu membuka jalan bagi Cinta untuk mengenal lebih luas potensi dirinya. Tak hanya di dunia akademik, dia juga telah menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan.
Ia meraih medali perak pada ajang KIR GYIIF Bogor di IPB, medali perunggu pada KIR IIIEX Semarang, medali perak di Olimpiade KSPN #1 bidang Bahasa Indonesia, serta predikat B+ pada Olimpiade OSPANESIA bidang PKN.
Membangun Karakter, Menyiapkan Generasi Tangguh
Dalam advokasinya, Cinta menyoroti pentingnya pembentukan karakter dan kedisiplinan di kalangan generasi muda Cianjur. “Aku ingin mengajak remaja Cianjur untuk punya rasa tanggung jawab, sopan santun, dan semangat nasionalisme,” tutur Cinta.
Menurut pandangannya, bahwa potensi anak muda itu sangat besar. “Tinggal bagaimana kita membentuk mental dan karakternya agar jadi generasi yang kuat, beretika, dan siap berkontribusi buat daerah,” katanya menegaskan.
Kemudian Cinta juga menilai, peluang besar bagi anak muda saat ini datang dari kemudahan akses terhadap ilmu dan teknologi. Namun, di balik peluang itu, tersimpan tantangan besar.
“Kita harus tetap punya karakter, etika, dan konsistensi di tengah cepatnya arus digital. Banyak yang fokus pada kemampuan, tapi lupa pentingnya sikap dan tanggung jawab,” ucapnya menambahkan.
Dukungan dan Harapan untuk Masa Depan
Dirinya bersyukur atas dukungan besar dari orang tua, teman, dan lingkungan sekitarnya. “Orang tua selalu mendukung, nggak pernah membandingkan. Teman-teman juga sering kasih masukan dan bantu voting. Bahkan teman bunda juga ikut dukung,” ungkapnya penuh syukur.
Menutup perbincangan, Cinta menyampaikan pesan penuh makna bagi generasi muda Cianjur. “Semoga kita jadi generasi yang berani, beretika, dan bertanggung jawab. Jangan takut bermimpi besar, tapi juga jangan lupa sama akar budaya dan sopan santun. Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang tulus,” katanya.
Dengan semangatnya yang membumi dan pandangan visioner, Cintara Nabila menjadi contoh bahwa karakter dan disiplin bukan sekadar nilai moral, melainkan pondasi menuju masa depan yang lebih baik.
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Faizal R Arief |