TIMES JABAR, BANDUNG – Ketua DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Barat, Ari Garyanida, melantik pengurus DPC BMI Kota Bandung periode 2019-2022 di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bandung di Jalan Arcamanik, Bandung, Jumat (28/10/2022).

Ari Garyanida, dalam sambutannya mengatakan bahwa  melalui kepengurusan DPC BMI Kota Bandung yang baru saja dilantik ini diharapkan bisa menambah energi perjuangan bagi rumah besarnya yaitu DPC PDI Perjuangan Kota Bandung.

Menurut Ari, pelantikan Ketua DPC BMI Kota Bandung spesial karena bertepatan momentum hari Sumpah Pemuda ke-94.

“Pelantikan Ketua DPC BMI Kota Bandung ini terasa spesial bagi kami karena ini pelantikan pertama yang kami hadiri semenjak kami menerima SK kepengurusan dari DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat dan terlebih hari ini bertepatan dengan Momentum hari sumpah pemuda ke-94 tahun yang mana yang tadi pagi kita ikut menyaksikan acara melalui daring yang di selenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan,” ungkap Ari.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa dengan semangat dan spirit Sumpah Pemuda ini pihaknya bisa menunjukkan bahwa DPC BMI Kota Bandung juga turut serta mewarisi semangat dan spirit perjuangan sejak tahun 1928 hingga kini.

“Kemudian saya mencoba mengaitkan itu dengan sifat dan watak BMI yang tertera dalam mukadimah pendirian BMI bahwa BMI adalah organisasi kemasyarakatan berlandaskan nasionalisme kerakyatan dan berwatakan progresif revolusioner sebagai nilai-nilai dasar perjuangan dan pergerakan BMI.”

Hal tersebut dikatakannya sesuai dengan yang disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan DR. Ir. Hasto Kristiyanto, M.M, mengenai semangat dan spirit kepemudaan.

“Artinya Banteng Muda Indonesia harus siap menjadi martir perjuangan dan selalu berada di garda terdepan dalam proses kaderisasi, dalam rangka menghasilkan kader militan dan progresif yang peduli dengan rakyat,” tegasnya.

Jajaran DPC BMI yang dilantik adalah Willy Kuswandi, Ikhsan Maulana sebagai Sekretaris dan Seto Febrian sebagai Bendahara. (Foto: BMI Jabar)

Menurutnya, hal ini sangatlah penting, sebab seperti diketahui jumlah pemilih milenial  yang lahir di tahun 1980 dan gen Z pada 2000 ke atas merupakan pemilih terbesar untuk pemilihan tahun 2024 mendatang.

“Kondisi ini menuntut agar organisasi mampu selalu adaptif dan berpikir inovatif serta kreatif dan mampu dalam membawa diri ikut berperan dan menjadi bagian terpenting dalam kepemudaan,” paparnya.

Selanjutnya, menurut Ari, perlu adanya penghidupan kembali, rethinking atau memudakan kembali perspektif kepengurusan akan peran BMI di tengah masyarakat sebagai bagian dari kepemudaan.

Ia menyebut BMI harus dapat bertransformasi menjadi organisasi pelopor. “Yang saya maksud menjadi organiasi pelopor adalah BMI yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan dapat mengambil inisiatif disetiap waktu dan tempat untuk mereformulasi gerakan dan langkah-langkah yang nyata,” pungkasnya.

Hal tersebut, jelas dia, dilakukan untuk menjawab tantangan atau permasalahan yang terjadi di masyarakat. Terutama bagi generasi milenial. “Sehingga watak-watak pelopor ini harus dimiliki oleh seluruh anggota BMI dimanapun kita berada,” tegasnya.

Ketua DPD BMI Jabar Ari Garyanida didampingi pula sekretaris DPD BMI Jabar Irman Rahayu dan Bendahara DPD BMI Jabar Juandi. (Foto: BMI Jabar)

Ia juga meyakini bahwa generasi milenial atau pun gen-Z memiliki cara atau pendekatan tersendiri dalam menjaga nasionalismenya.

Ari pun mengajak rekan-rekan seperjuangan untuk terus bersinergi dengan langsung turun ke bawah, mendengarkan, memahami, menghimpun semangat, mengorganisir dan menggerakkan generasi muda untuk ikut bergotong royong berjuang bersama mengawal kerja politik ideologis yang diwariskan oleh Bung Karno.

Dalam kesempatan itu dirinya menyebut bahwa BMI adalah wadah perjuangan progresif anak-anak bangsa yang kreatif inovatif dengan semangat nasionalisme tinggi.

Lebih lanjut kata Ari, BMI bukan sekedar sebagai banteng-bantengnya anak-anak muda Indonesia yang tangguh menjaga Pancasila 1 Juni 1945 dalam bingkai NKRI. “Tapi BMI juga bersatunya barisan Milenial Indonesia yang akan mewujudkan cita-cita pendiri Bangsa,” paparnya di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Bandung. (*)