TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW) diperingati setiap tanggal 1–7 Agustus dan merupakan momen penting dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemberian ASI bagi bayi.
Kampanye global ini bertujuan untuk mendukung dan mendorong pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi.
Dalam mendukung kampanye ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung turut berperan aktif. Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, mengungkapkan bahwa KAI Daop 2 Bandung menyediakan ruang menyusui atau ruang laktasi di 16 stasiun wilayah Daop 2 Bandung.
"Fasilitas ini disediakan bertujuan untuk mendukung peran ibu dalam memberikan ASI kepada sang buah hati selama perjalanan." ungkap Ayep kepada TIMES Indonesia, Jumat (2/8/2024)
Pada Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW) Tahun 2024, dengan tema yang diusung “Closing the Gap Breastfeeding Support for All” atau “Tutup Kesenjangan Kita Dukung Semua Ibu Sukses Menyusui.” PT. KAI Daop 2 Bandung berkomitmen untuk terus mendorong dan mendukung semua ibu agar dapat memberikan ASI kepada anaknya tanpa ada kesenjangan yang terjadi, baik dari ras, status sosial, ekonomi, maupun budaya.
Ayep Hanapi menjelaskan bahwa ruang laktasi tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan ibu menyusui.
"Ruang laktasi dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang privat, pendingin ruangan, wastafel, sofa/kursi, meja/rak, dan stop kontak. Fasilitas ini penting untuk memberikan privasi bagi ibu saat menyusui," jelas Ayep.
Penyediaan ruang menyusui di stasiun-stasiun tersebut diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi ibu yang sedang membawa bayi atau balita saat melakukan perjalanan dengan kereta api. Menyusui di tempat umum sering kali menjadi tantangan bagi banyak ibu, terutama dalam hal privasi dan kenyamanan.
Dengan adanya fasilitas ruang laktasi, ibu tidak perlu khawatir lagi untuk memberikan ASI kepada bayi mereka kapan pun dan di mana pun.
“Setiap anak-anak di Indonesia berhak memperoleh ASI di mana pun dan kapan pun untuk mendukung pertumbuhan, kesehatan, dan kecerdasannya. Oleh karena itu, kami merasa bahwa penyediaan fasilitas ini sangat penting," tutup Ayep.
Sementara itu Yeni Mardiah (51) salah satu calon penumpang kereta api warga Jalan Gunung Sabeulah, Cipedes, Kota Tasikmalaya saat ditemui TIMES Indonesia sangat mengapresiasi keberadaan ruangan menyusui, menurutnya ruangan tersebut memberikan sebuah kenyamanan bagi para ibu yang lagi menyusui.
"Ruangan ini merupakan satu ruangan yang sangat berarti bagi kalangan ibu, sebab sewaktu kaum ibu menyusui anaknya perlu satu ruangan yang privasi, " pungkas Yeni.
Berikut adalah daftar stasiun yang menyediakan ruang menyusui/ruang laktasi:
1. Stasiun Bandung
2. Stasiun Kiaracondong
3. Stasiun Cimahi
4. Stasiun Padalarang
5. Stasiun Tasikmalaya
6. Stasiun Banjar
7. Stasiun Garut
8. Stasiun Ciamis
9. Stasiun Cipeundeuy
10. Stasiun Cibatu
11. Stasiun Cicalengka
12. Stasiun Purwakarta
13. Stasiun Cipatat
14. Stasiun Ciranjang
15. Stasiun Cipeuyeum
16. Stasiun Cianjur. (*)
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Deasy Mayasari |