TIMES JABAR, PANGANDARAN – Gula merah hasil produksi penderes kelapa di Kabupaten Pangandaran tembus ke pabrikan besar ternama di Indonesia.
Numan Abdul Aziz yang akrab disapa Nunu Pengelola Salju Jaya merupakan salah satu suplayer gula merah asal Dusun Cikembang, Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Nunu mengatakan, gula merah yang diproduksi penderes asal Pangandaran memiliki kualitas yang baik dan rasa yang khas sehingga diminati konsumen.
"Sudah lama pabrikan yang membutuhkan bahan baku gula merah memilih barang dari Kabupaten Pangandaran," kata Nunu, Senin (7/3/2022).
Perusahaan gula merah Salju Jaya yang dia kelola dirintis oleh orang tuanya sejak tahun 2004 silam dan telah memiliki jalur pengiriman rutin tersendiri.
Melihat potensi dan peluang bisnis jual beli gula merah sangat prosfektif, akhirnya Nunu mengikuti jejak orang tuanya pada tahun 2018.
"Saat ini Salju Jaya memiliki pengepul gula merah kurang lebih 250 pengepul," tambah Nunu.
Dijelaskan Nunu, para pengepul tersebut mendapat gula merah dari penderes diperkampungan.
"Salju Jaya beli gula merah dari pengepul Rp11.500 per kilogram dan kami menjual ke pabrikan besar ternama Rp12.000 per kilogram," jelas Nunu.
Diterangkan Nunu, pabrikan besar ternama itu diantaranya kecap cap bango dan kecap cap sedap.
"Pengiriman ke pabrikan besar ternama per minggu rata-rata 4 kali pengiriman, setiap pengiriman hampir mencapai 30 ton," terang Nunu.
Seiring perkembangan jaman, penderes juga terus berinovasi dalam menproduksi gula merah.
"Kalau dulu gula merah berukuran lingkaran kecil dengan menggunakan cetakan bambu, sekarang gula merah ukuran besar dengan menggunakan mangkok," papar Nunu.
Untuk satu buah gula merah ukuran mangkok memiliki bobot satu kilogram. (*)
Pewarta | : Syamsul Ma'arif |
Editor | : Irfan Anshori |