TIMES JABAR, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka) Jawa Barat terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan tata kelola lingkungan melalui program Geber Jumat (Gerakan Bersih-Bersih Berkah di Hari Jumat).
Program rutin berbasis gotong royong terssbut kini menjadi instrumen strategis dalam menjaga kebersihan wilayah serta meningkatkan kedisiplinan perangkat daerah dan partisipasi masyarakat.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, menegaskan bahwa Geber Jumat telah bertransformasi dari sekadar agenda kebersihan menjadi langkah mitigasi bencana yang terstruktur dan terukur.

"Kondisi tersebut menjadi dasar pentingnya penguatan rutinitas Geber Jumat sebagai langkah mitigasi terstruktur bagi seluruh jajaran pemerintah," ujar Bupati Eman Suherman, Senin (8/12/2025).
Penguatan program Geber Jumat tidak terlepas dari meningkatnya persoalan sampah di Majalengka. Berdasarkan data terbaru, timbunan sampah di wilayah tersebut telah mencapai lebih dari 600 ton per hari.
Sementara TPA Heuleut dinilai tidak lagi memadai untuk menampung volume sampah yang terus bertambah. Situasi ini menegaskan perlunya mekanisme pengelolaan lingkungan yang lebih adaptif dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Untuk menanggapi persoalan ini, Pemkab Majalengka melalui program Majalengka Clean City menjalin kerja sama dengan lembaga asal Jepang," ujar Bupati Eman Suherman.
Kolaborasi tersebut bertujuan mempelajari teknologi pengelolaan sampah modern serta membuka peluang hibah peralatan yang diharapkan mampu memperkuat sistem pengelolaan sampah dalam jangka panjang.
Kinerja Pembangunan Daerah Tunjukkan Tren Positif
Selain fokus pada kebersihan lingkungan, kinerja pembangunan Kabupaten Majalengka menunjukkan sejumlah capaian strategis. Majalengka berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Barat.
Kemudian, kata dia, inflasi daerah terkendali, serta kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di wilayah Ciayumajakuning.
Angka kemiskinan dan stunting juga terus mengalami penurunan, sementara Program GASIK meraih penghargaan nasional atas inovasinya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Program GASIK turut meraih penghargaan nasional sebagai bentuk inovasi pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata Bupati Eman Suherman.
Menutup arahannya, Bupati Eman Suherman meminta seluruh perangkat daerah untuk mempercepat realisasi APBD 2025. Kecamatan dengan kinerja tinggi diberikan apresiasi.
Sedangkan wilayah dengan progres rendah diminta segera melakukan percepatan agar target pembangunan di Kabupaten Majalengka dapat tercapai sesuai rencana. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Geber Jumat Jadi Penguat Tata Kelola Lingkungan di Kabupaten Majalengka
| Pewarta | : Jaja Sumarja |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |