TIMES JABAR, PANGANDARAN – Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit menahun yang ditandai oleh kadar gula/glukosa yang melebihi nilai normal.
Gula darah normal berarti kadar gula darah yang berada dalam rentang normal dan tidak menunjukan adanya gangguan metabolisme gula darah. Nilai normal gula darah sewaktu (GDS) tanpa puasa adalah < 200 mg/dL sementara gula darah puasa (GDP) adalah < 126 mg/dL.
dr. Khairina Bani Uyun dokter umum Rumah Sakit Umum Daerah Pandega (RSUD Pandega) Kabupaten Pangandaran, dalam kesempatannya memberikan kelas diabetes pada Kamis (20/2/2025) di RSUD Pandega mengatakan, diabetes terjadi karena kekurangan insulin untuk menurunkan gula darah oleh pankreas.
"Diabetes disebabkan oleh kekurangan hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas untuk menurunkan gula darah," paparnya.
Tipe Penyakit Diabetes
Ada beberapa jenis tipe DM, yang pertama DM tipe 1, hal ini disebabkan karena tidak adanya produksi insulin sama sekali.
Kemudian DM tipe 2. Penyebab DM tipe 2 ini disebabkan oleh tidak cukupnya dan tidak efektifnya kerja insulin. Kombinasi genetik, pola hidup dan lingkungan juga berperan memicu terjadinya DM Tipe 2.
Selain DM tipe 1 dan 2, ada juga DM Gestasional dan DM tipe lainnya. DM Gestasional adalah DM yang terjadi saat kehamilan dan DM tipe lainnya disebabkan oleh pemakaian obat dan penyakit lainnya.
"Ada 4 tipe penyakit DM yaitu, DM tipe 1, DM tipe 2, DM Gestasional dan DM tipe lainnya. Perbedaan tersebut ditentukan oleh penyebab penyakit yang diderita," jelasnya.
"Namun meski begitu, penyakit DM ini faktor resikonya ada yang bisa diubah dan juga tidak bisa diubah," tambahnya.
Faktor resiko yang bisa diubah adalah faktor resiko yang berkaitan dengan pola hidup. Contohnya penyakit DM yang disebabkan karena diet tidak seimbang dan kekurangan aktivitas fisik.
Faktor resiko yang tidak bisa diubah adalah, penyebab penyakit DM dari keturunan, terserang DM di usia lebih dari 40 tahun, bayi yang lahir lebih dari 4 kg, bayi yang lahir kurang dari 2.5 kg dan terkena DM saat kehamilan (DM Gestasional).
Yang Harus Dilakukan Agar Terhindar dari Penyakit DM
Untuk menghindari penyakit DM, harus menjaga pola makan. Artinya jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula/glukosa.
Konsumsi buah-buahan yang kandungan gulanya relatif aman seperti pepaya, salak, melon, jeruk, bengkoang, apel dan yang lainnya.
"Untuk menghindari penyakit DM, harus menjaga pola makan. Jangan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gula/glukosa. Konsumsi buah-buahan yang aman kandungan gulanya. Jangan makan buah-buahan musiman dan diawetkan," ujarnya.
Terakhir adalah melakukan pola hidup CERDIK agar terhindar dari penyakit DM. Pola hidup CERDIK itu adalah:
1. Cek kesehatan secara rutin
2. Enyahkan asap rokok
3. Rajin aktivitas fisik
4. Diet seimbang
5. Istirahat cukup
6. Kelola stres. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Terapkan Gaya Hidup CERDIK untuk Cegah Diabetes
Pewarta | : Acep Rifki Padilah |
Editor | : Deasy Mayasari |