TIMES JABAR, JAKARTA – Menghindarnya Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Firli Bahuri dari awak media usai pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri menuai kritik dari mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo.

Yudi Purnomo menyayangkan sikap Ketua KPK yang tidak mau memberikan keterangan dan langsung menaiki kendaraan meninggalkan gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 14.36 WIB.

Ketua KPK yang diketahui hadir mengenakan batik berwarna coklat ini langsung menaiki mobil berwarna hitam dengan plat B 1917 TJQ.

Ketua KPK Firli Bahuri menyembunyikan mukanya saat berada didalam mobil. (FOTO: kompas.com) 

“Ya kalau bersih tidak bersalah ngapain Firli Bahuri seperti itu,” kata Yudi dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/11/2023).

Yudi pun mempertanyakan alasan Firli yang sebelumnya dalam konferensi pers di KPK beberapa waktu lalu secara terbuka berani hadir di hadapan awak media. “Saat Bareskrim Polri malah berbalik 180 derajat gitu ya,” tanya Firli.

Meskipun demikian, Yudi mengingatkan dan meminta semua pihak tetap fokus terhadap proses penegakan hukum yang tengah dijalani Firli. "Biarlah itu cara-cara yang ditunjukkan Firli. Yang penting fokus pada penegakan hukumnya,” tandas Yudi.

Diberitakan sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri penuhi panggilan kepolisian terkait kasus dugaan pemerasan yang dilaporkan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Berstatus sebagai saksi, Ketua KPK Firli Bahuri yang sudah tiba di Bareskrim Polri tanpa sepengetahuan awak media ini tengah dimintai keterangan terkait kasus dugaan pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Firli Bahuri sendiri hadir memenuhi panggilan Kepolisian setelah sebelumnya sempat tidak hadir karena ada kegiatan di internal KPK dan terakhir pada Selasa (14/11/2023) lalu juga tidak hadir tetapi mengajukan permohonan penjadwalan ulang.

Kini, pria yang pernah menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden Budiono akan diperiksa sesuai surat yaitu pukul 10.00 WIB oleh tim penyidik gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

“Saat ini sudah hadir dan dalam proses dimintai keterangan di lantai 6 ruang pemeriksaan Direktorat Tindak Pidana Korupsi,” kata Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Pol Arief Adiharsa dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/11/2023). (*)