TIMES JABAR, MAJALENGKA – Gegara mabuk-mabukan di akhir pekan, sejumlah remaja di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, digelandang polisi dari Polres Majalengka. Selain mabuk-mabukan, mereka juga kedapatan membawa senjata tajam (Sajam).

Diamankannya sejumlah remaja tersebut berkat laporan masyarakat bahwa adanya sekelompok remaja tengah nongkrong sambil mengkonsumsi miras di halaman kantor Desa Babakan Manjeti, Kecamatan Sukahaji, Majalengka.

"Peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam 20 Juli 2024. Personel langsung mendatangi lokasi dan mendapati sekelompok remaja tengah mabuk miras. Mereka pun langsung kami amankan dan digiring ke Mapolres Majalengka," ujar Kapolsek Sukahaji, AKP Erik Riskandar, Senin (22/7/2024).

Setelah dilakukan pemeriksaan, menurut Kapolsek, bahkan ada di antara mereka yang membawa senjata tajam berupa celurit. Para remaja ini pun langsung diberikan pembinaan sebagai bentuk hukuman atas perbuatannya tersebut.

"Selain pembinaan, para remaja itu langsung dibawa ke Polsek Sukahaji untuk dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Selanjutnya, mereka diminta pulang ke rumah masing-masing dengan janji tidak mengulangi tindakan serupa," ujarnya.

AKP Erik menambahkan, bahwa setelah mengamankan para remaja tersebut, sejumlah personel Polsek Sukahaji, Polres Majalengka, melanjutkan patroli rutin. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kondusivitas wilayah dengan sasaran Curas, Curat, Curanmor (C3) dan miras, narkoba, premanisme hingga prostitusi.

"Patroli keamanan yang kita lakukan secara terbuka dan tertutup, difokuskan di daerah-daerah yang dikenal rentan gangguan kamtibmas, sekaligus untuk mengantisipasi adanya sekelompok remaja mabuk mabukan sambil bawa sajam (celurit)," jelas Kapolsek Sukahaji Polres Majalengka, AKP Erik Riskandar. (*)