TIMES JABAR, BANDUNG – Melanjutkan 25 tahun pengembangan Kota Mandiri pertama dan terluas di Bandung Raya, Kota Baru Parahyangan (KBP) mengembangkan proyek berskala kota yang akan menampung segala fasilitas dan fungsi perkotaan, termasuk menyediakan hunian berkualitas bagi berbagai segmen termasuk generasi muda dan usia produktif.
Bonus demografi di Indonesia mendorong peningkatan kebutuhan perumahan, terutama di daerah perkotaan.
Keberadaan KBP sebagai kota penyangga Bandung Raya kini telah menjadi pilihan dan solusi hunian bagi generasi usia produktif dengan menghadirkan Ekosistem Hunian yang tidak hanya strategis dan terintegrasi dengan infrastruktur modern, tetapi juga mendukung gaya hidup dinamis serta aksesibilitas terhadap peluang ekonomi.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren kepemilikan rumah di kalangan generasi milenial dan Gen Z mengalami pergeseran yang signifikan. Generasi muda saat ini tidak lagi sekadar mencari tempat tinggal, tetapi juga menginginkan hunian yang menawarkan kenyamanan, aksesibilitas, serta nilai investasi jangka panjang.
Di tengah dinamika perubahan gaya hidup dan perkembangan teknologi, kebutuhan akan properti yang ideal semakin menjadi perhatian utama.
Kota Baru Parahyangan memahami bahwa milenial dan Gen Z memiliki preferensi yang berbeda dalam memilih hunian. Mereka cenderung mencari properti yang tidak hanya strategis secara lokasi, tetapi juga memiliki konsep yang modern, ramah lingkungan, serta fasilitas yang mendukung gaya hidup digital dan produktif.
Hunian dengan konsep smart home, akses transportasi yang mudah, serta area hijau yang luas menjadi faktor utama dalam keputusan pembelian mereka.
Sebagai pengembang properti yang telah malang melintang didunia property selama 25 tahun, Kota Baru Parahyangan menghadirkan pilihan hunian yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan generasi masa kini.
Aksesibilitas yang baik ke pusat kota Bandung dan Jabodetabek melalui Tol Purbaleunyi dan Cipularang semakin nyaman via akses langsung Flyover dari Gerbang Utama KBP.
Kehadiran Kereta Api Cepat, Whoosh di Stasiun Padalarang pada akhir tahun 2023 menambah lengkap pilihan moda transportasi yang terkoneksi dengan KBP.
Sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi kawasan regional Jakarta-Bandung termasuk KBP yang kini semakin lengkap dengan fasilitas kota hingga rekreasi dan telah menjadi destinasi wisata menuju Tourism Property.
Ryan Brasali Direktur KBP menuturkan bahwa,” Tatar Jayaprakasa, tatar terbaru di Kota Baru Parahyangan yang menghadirkan rumah dua lantai dengan pilihan 2 atau 3 kamar tidur.
Desain fasad rumah yang homy dipadukan dengan konsep interior open plan yang expandable dan fleksibel, memungkinkan ruang komunal beradaptasi sesuai kebutuhan penghuni.
Aplikasi smart home pun diterapkan sesuai dengan gaya hidup digital savvy. Menjadikan rumah ini pilihan ideal bagi mereka yang ingin memiliki rumah pertama atau mulai berinvestasi properti.
“Rumah ini akan dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 1,5 M-an sudah termasuk pajak dengan skema pembayaran yang ringan, seperti DP rendah atau cicilan jangka panjang. Kota Baru Parahyangan juga telah bekerja sama dengan berbagai perbankan penyedia KPR dengan suku bunga kompetitif dan biaya rendah,” ujar Ryan, Rabu (26/3/2025).
Kini saatnya generasi usia produktif memanfaatkan momentum baik ini untuk memiliki rumah sendiri sekaligus berinvestasi properti di Kota Baru Parahyangan.
Dengan lokasi strategis dan aksesibilitas yang mudah, kawasan ini mendukung mobilitas dan produktivitas warganya, sekaligus menghadirkan gaya hidup ramah lingkungan di tengah melimpahnya ruang terbuka hijau. Ditambah dengan beragam fasilitas kota, mulai dari pendidikan, kesehatan, olahraga, hingga rekreasi.
Semuanya ada di Kota Baru Parahyangan, kota yang mandiri, madani dan alami. (*)
Pewarta | : Djarot Mediandoko |
Editor | : Ronny Wicaksono |